SURABAYA (RadarJatim.id) — Balai Bahasa Provinsi Jatim (BBJT) beserta Tim Duta Bahasa Provinsi Jawa Timur menggelar Krida untuk Aktivis Kampus, bertujuan untuk membina kelompok aktivis sekolah, agar mempunyai sikap positif terhadap bahasa negara dan kemampuan berpidato, pada (13/5/2024) di Aula BBJT Surabaya.
Kegiatan bertemakan ‘Pidato Pengutamaan Bahasa Negara’ ini telah diikuti oleh 125 aktivis kampus dari lima kampus. Diantaranya dari Universitas Trunojoyo Madura, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel dan Universitas Dr. Soetomo Surabaya.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum., mengharapkan agar peserta yang berasal dari berbagai kampus ini dapat meningkatkan sikap positif generasi muda terhadap pengutamaan bahasa negara dalam pidato resmi.
“Tujuannya untuk membina kelompok aktivis sekolah agar mempunyai sikap positif terhadap bahasa negara dan kemampuan berpidato. Kemampuan berpidato ini nantinya akan dilombakan dengan peserta dari kampus lainnya,” harapnya.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah materi Kaidah Bahasa Indonesia disampaikan oleh Adi Syaiful Mukhtas S.S., materi Pengutamaan Bahasa Negara oleh Dian Roesmianti, materi Teknik Menulis Naskah Pidato oleh Prof. Djoko Saryono lalu materi Teknik Berpidato oleh Helmi Kurniawan, S.Ikom, M.Ikom, CPS. CIT.
“Selanjutnya, para peserta akan merancang naskah pidato dan teknik berpidato yang tepat. Kegiatan pembekalan penyusunan teks pidato ini akan dilaksanakan secara daring dalam periode bulan Mei-Agustus 2024,” jelasnya.
Hadir dalam acara ini adalah Prof. Joko Saryono, Helmi Kurniawan, S.Ikom, Dian Roesmiati, Adi Syaiful Mukhtar S.S, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Pembina Duta Bahasa (Dubas) dan lima orang duta bahasa.(mad)