SURABAYA (RadarJatim.id) — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur menyelenggarakan Research Academy dengan tema “Scientific Capacity Development Milenial Generation Through Mentoring and Research Training for East Java Students“, Minggu (19/5/2024).
Berlangsung di gedung PWNU Jatim, pelatihan ini diadakan untuk mengembangkan kapasitas ilmiah generasi milenial melalui pelatihan dan bimbingan penelitian yang komprehensif. Sebanyak 75 peserta terpilih dari berbagai daerah di Jawa Timur mengikuti Research Academy untuk mencetak peneliti dan calon peneliti yang mampu melakukan riset sesuai dengan kaidah ilmiah.
Pelatihan ini disusun secara menyeluruh, mulai dari pemberian konsep dasar terkait riset, desain riset, hingga pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed method.
Ketua PW IPNU Jawa Timur, M. Fakhrul Irfan Syah, dalam sambutannya mengaku bangga dapat menyelenggarakan kegiatan ini. Dikatakan, Research Academy diharapkan dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan yang mendalam kepada para peserta, sehingga mereka siap menjadi peneliti yang berkompeten.
Dalam upaya menegaskan pentingnya pemahaman data bagi pelajar, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur telah menjalin kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur LPPM UNESA, Prof Dr H M. Turhan Yani, MA, yang turut memberikan dukungan dan bimbingan kepada para peserta. “Kerja sama antara IPNU Jawa Timur dan LPPM UNESA melalui pelatihan riset ini, dapat meningkatkan kapasitas dan wawasan pelajar jawa timur di bindang penelitian” ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan dalam bentuk mini research. Tujuannya, menyiapkan SDM kader yang memiliki kompetensi sebagai peneliti andal dan siap berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahli di bidang penelitian, yang memberikan wawasan dan pengalaman praktis tentang bagaimana menjalankan penelitian yang berkualitas. Selain itu, acara ini juga dilengkapi dengan sesi mentoring yang intensif, karena setiap peserta mendapatkan bimbingan personal dari para mentor berpengalaman. (rj2)