SIDOARJO (RadarJatim.id) — Job Fair 2024 SMK PK (Pusat Keunggulan) SMK Negeri 2 Buduran usai dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Ainun Amalia, S.Sos langsung diserbu oleh ratusan para pencari kerja. Karena mereka merasa senang tidak harus keliling ke perusahaan-perusahaan sambil membawa lamaran.
Seperti yang diungkapkan Rofi Yulianti Maharani Alumni SMA Dharma Wanita Gedangan mengaku senang sekali dengan program Job Fair 2024 yang diselenggarakan oleh SMK Negeri 2 Buduran selama dua hari, tanggal 7 dan 8 Agustus 2024.
“Karena sangat membantu memudahkan kami untuk mencari kerja. Ada 18 stand perusahaan/industri yang disediakan, kami tinggal pilih sesuai keinginan,” kata Rofi yang lagi melamar di Marketing perusahaan otomotif.
Kepala Disnaker Sidoarjo Ainun Amalia berpesan kepada para pencari kerja agar siap-siap menghadapi perubahan, karena sekarang banyak perusahan-perusahan sudah menerapkan program AI (Artificial Intelligence) merupakan program komputer yang dirancang kecerdasannya menyamai manusia.
Lanjutnya, artinya sudah banyak pekerjaan yang dilakukan secara digitalisasi. Kalau program AI benar-benar diterapkan akan amat sangat mengurangi tenaga kerja. “Oleh karena itu, saya berpesan kepada para pencari kerja agar terus berusaha meningkatkan kompetensinya. Meningkatkan skillnya, terus mangasah potensi-potensi diri agar tidak ketinggalan terhadap perubahan-perubahan,” pesan Ainun Amalia.
Ia katakan, sekarang ini juga banyak pencari kerja, setelah dapat, hanya bekerja bertahan dalam beberapa bulan saja. Mereka merasa kita nyaman, tidak enak dan tidak kuat atu tidak kerasan. “Jadi, jika kalian tidak mau ketinggalan terhadap perubahan. Solusinya adalah, selain meningkatkan kompetensi, meningkatkan skill juga kuatkan mental siap kerja agar bisa bertahan,” tegas Aninun.
Kepala SMK Negeri 2 Buduran Dra. Mariya Ernawati, MM kalau kegiatan ini merupakan program SMK Pusat Keunggulan melalui BKK (Bursa Kerja Khusus) SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo yang pernah meraih juara se Jawa Timur. “Peserta Job Fair 2024 ini diikuti sebanyak 18 Perusahaan/Industri, dengan menyediakan sekitar 300 tenaga kerja yang dibutuhkan,” jelasnya.
Makanya saya sangat berharap kepada para pencari kerja, baik alumni maupun alumni dari sekolah yang lain agar bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Karena tujuan kami adalah memang menjembatani, mendekatkan atau mempermudah untuk mencari kerja. “Ya tentu saja ada berdampak, dan membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran, khususnya di wilayah Sidoarjo ini,” terang Bu Mariya_sapaan sehari-harinya.
Disamping itu, proses pelaksanaan Job Fair 2024 ini persiapannya juga banyak dilakukan oleh siswa-siswa kami yang masih sekolah. Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan pengalaman seperti apakah kegiatan Job Fair ini. “Dengan harapan, kedepannya mereka akan lebih mudah mengerjakan, karena sudah mendapatkan pengalaman,” harapnya.(mad)