SIDOARJO (RadarJatim.id) — Konkercab (Konferensi Kerja Cabang) II PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Buduran mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Diantaranya dari Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo, Sekretaris PGRI Kabupaten Sidoarjo, dan Korwil Dikbud Buduran. Dinilai sukses sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Konkercab II PGRI Buduran dilaksanakan di Aula Pandan Wangi SMP PGRI Buduran, Rabu (24/5/2023) siang.
Diikuti oleh para pengurus PGRI Cabang Buduran dan perwakilan pengurus ranting PGRI se-Kecamatan Buduran. Dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman, M.Kes, Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo, Drs. Edy Wuryanto, M.Pd, MM, Sekretaris PGRI Kabupaten Sidoarjo, Drs. Kadaryono, M.Pd dan Korwil Dikbud Buduran, Dra. Idha Rukiyatimah, M.Pd.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Usman menyampaikan kebijakan DPRD Kabupaten Sidoarjo terhadap pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. “Eksistensi dan kapasitas guru, tetaplah sebagai pilar utama pendidikan anak bangsa. Pendidikan diamanatkan kepada guru. Murid ibarat kertas putih, akan dicetak apa oleh guru. Guru sebagai pejuang yang profesional,” sampainya.
Diingatkan oleh politisi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini, semboyan Bapak Pendidikan Nasional/Menteri Pendidikan Pertama RI/pendiri Perguruan Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara: Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan member contoh/teladan), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah membangun cita-cita), Tutwuri Handayani (di belakang memberikan dorongan/motivasi).
Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo, Edy Wuryanto menyatakan sangat bangga dengan panitia Konkercab II PGRI Buduran dan para pengurus PGRI Cabang Buduran yang telah menyiapkan kegiatan dengan baik. “Konkercab ini sangat penting, karena berisi laporan kegiatan dan keuangan. Selain itu saya berpesan 3 hal, (1) berbagai tantangan guru masa sekarang, (2) mengajari murid sesuai dengan bakat dan minatnya, (3) harus sabar saat melaksanakan tugas profesinya. Karena itu, guru harus mendidik dengan hati,”jelasnya.
Ketua PGRI Cabang Buduran, Khadid Priyanto menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para undangan yang telah hadir pada kegiatan Konkercab II PGRI Buduran tersebut. “Alhamdulillah, pelaksanaan dan hasil Konkercab sudah sesuai dengan harapan,”ujarnya.
Peserta Konkercab II PGRI Buduran tersebut terbagi menjadi 5 komisi. Komisi A (Bidang organisasi dan kaderisasi, Bidang komunnikassi dan informasi, Bidang hubungan luar negeri), Komisi B (Bidang kerjasama dan pengembangan usaha, Bidang kesejahteraan dan ketenagakerjaan, Bidang pemberdayaan perempuan, Bidang olahraga, seni, dan budaya). Komisi C (Bidang penegakan kode etik, advokasi, bantuan hukum, dan perlindungan, Bidang kerohanian dan karakter bangsa, Bidang pengembangan pendidikan khusus dan nonfomal). Komisi D (Bidang pengembangan profesi, Bidang pengembangan karir, Bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, BIdang pembinaan dan pengembangan lembaga pendidikan). Komisi E (Bidang keuangan dan Bidang kesekretariatan).
Konkercab II PGRI Buduran tersebut menghasilkan beberapa keputusan, yakni (1) Tata tertib Konkercab II PGRI Buduran masa bakti XXII tahun 2023. (2) Laporan kerja pengurus PGRI Cabang Buduran masa bakti XXII tahun 2023. (3) Program kerja tahun 2023-2024 pengurus PGRI Cabang Buduran masa bakti XXII tahun 2023.(mad)