GRESIK (RadarJatim.id) — Gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang makin dekat, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik makin gancar melakukan sosialisasi kepada para calon pemilih, utamanya pemilih pemula.
Kali ini, para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sidayu, Gresik, Jawa Timur, menjadi sasaran sosialisasi Pemilu. Hal itu dilakukan oleh Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM, Makmun, Senin (18/9/2023).
Dalam sosialisasi tersebut, Makmun menekankan kepada para siswa SMAN 1 Sidayu untuk mengingat tanggal pelaksanaan pemungutan suara. Ia juga menyerukan agar mereka menggunakan hak pilihnya.
“Perlu diingat ya, bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Dan, kalian semua sebagai pemilih pemula, jangan sampai meninggalkan hak pilihnya,” pesan Makmun.
Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM ini menambahkan, bahwa Pemilu merupakan implementasi demokrasi di Indonesia, yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
“Jadi yang punya hak pilih itu adalah WNI yang telah berusia 17 pada saat Pemilu 2024, atau sudah pernah menikah. Jadi, kalian semua sekarang bisa langsung cek, apakah namanya masuk dalam daftar pemilih, melalui link cekdptonline.kpu.go.id,” tambahnya.
Dijelaskan, saat Pemilu 2024 ada 5 surat suara yang akan dicoblos, yaitu calon presiden dan wakil rresiden, calon DPR-RI, calon DPD-RI, calon DPRD provinsi, dan calon DPRD kabupaten.
Ia juga menjelaskan, bahwa Kecamatan Sidayu masuk Dapil Gresik 7, yang meliputi Keamatan Sidayu dan Ujungpangkah. Jumlah kursi DPRD Gresik yang akan diperebutkan calon legislatif sebanyak 4 kursi DPRD.
“Kalian besok juga harus jadi pemilih yang cerdas, yaitu pemilih yang menentukan hak pilihnya berdasarkan pertimbangan yang rasional, menghargai perbedaan pilihan, mengikuti seluruh tahapan pemilu, serta berkontribusi memberikan masukan atau saran bagi calon yang terpilih,” jelas Makmun.
Selain melakukan sosialisasi dengan model pendidikan pemilih, Makmun juga mengajak para siswa menonton film pendek tentang kepemiluan, yang mendapat antusias lebih dari para siswa.
“Pelajaran penting dari film itu, menurut saya adalah jangan egois dalam mengambil keputusan. Ctohnya dengan mengedepankan musyawarah, serta jangan memaksakan kehendak pribadi,” kata Dina, siswa Kelas X SMAN 1 Sidayu.
Wakil Kepala SMAN 1 Sidayu bidang Kurikulum, Idlhar, SPd, menyatakan, momen Pemilu 2024 sangat tepat untuk sosialisasi Pemilu oleh KPU. Pasalnya, dalam Kurikulum Merdeka ada P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
“Terima kasih kepada Bapak Makmun dari KPU, yang telah bersedia membantu kami untuk menjelaskan secara nyata implementasi dari P5, sebagai wujud menancapkan budaya demokrasi sejak di bangku sekolah bagi anak-anak didik kami,” ujarnya. (sto)