GRESIK (RadarJatim.id) — Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah meminta semua pihak peduli terhadap anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Pembinaan yang tepat, berpotensi menemukan talenta dari ABK yang cemerlang.
Hal itu diungkapkan Bu Min sapaan akrab Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah pada acara peringatan Hari Pendengaran Sedunia (World Hearing Day). Kegiatan ini digelar di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Kamis (9/3/2023).
“Pendidikan dan pembinaan yang diberikan secara tepat akan memunculkan bakat terpendam dari ABK,” ungkapnya.
Menurut Bu Min, selain menggunakan pola teknologi dan pengetahuan yang baik, juga perlu diberikan juga metode dalam mendidik anak dengan cara Islami. Salah satunya yang sudah diterapkan, yaitu membaca Al Quran isyarat metode Amakasa dan Amlaba.
Dikatakan, tujuan metode Amakasa dengan bahasa isyarat tangan sambil bersuara ini, agar anak-anak bisa berbicara atau mengaji. Sedangkan metode Amlaba akan memudahkan anak dalam pembelajaran Al Quran dan memudahkan ABK membaca dan melatih melafalkan Al Quran.
“Dua metode ini harus selalu berkaitan. Semoga metode ini mudah diterima dan bermanfaat sekali oleh anak anak dan dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki,” katanya berharap.
Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Gresik dalam waktu dekat mendirikan 3 lagi Resource Centre untuk wilayah Utara, Selatan dan Kepulauan Bawean.
“Pemerintah daerah juga akan mendorong desa menjadi desa inklusi yang dikhususkan untuk anak inklusi dan berkebutuhan khusus,” tutup Wabup.
Usai menyampaikan sambutan pengarahan, Bu Min didampingi Kadispendik S. Hariyanto, kepala UPT Resource Centre dan Direktur Hearing East Java meninjau ruang pemeriksaan pendengaran. Ia juga melihat secara langsung metode membaca Al Quran isyarat dengan metode Amakasa dan Amlaba.
Hadir pada acara tersebut, Direktur Hearing Aid East Java – Perth Australia Vicki Richardson, Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto, Kepala UPT Resource Centre/layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus Innik Hikmatin, Perwakilan UPT Puskesmas Alun-alun dan UPT Puskesmas Sukomulyo, serta Ketua Perhimpunan Ahli THT Bedah Kepala Leher Manusia (Perhati -KL) Jatim Utara dr Nilo. (sto)