SIDOARJO (RadarJatim.id) Ratusan rumah di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung Kecamatan Buduran,Kabupaten Sidoarjo diterjang angin putting beliung. Ratusan rumah rusak parah akibat kejadian pada Minggu (23/10/2022) sore.
Pasca kejadian angin putting beliung tersebut, Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Ir H Bambang Haryo Soekartono menyempatkan datang dan meninjau ke lokasi kejadian. Disana, BHS, panggilan akrab Bambang Haryo Soekartono ditemui perwakilan warga dan ketua RT 23 Dusun Mlaten, Sidokepung.
“Saya ikut prihatin dengan kejadian ini dan ikut berduka walaupun tidak ada yang meninggal. Terus terang saya sedih sekali dengan kejadian ini, kejadian ini (angin putting beliung,Red) beberapa kali berturur turut tidak lebih dari satu bulan, berarti cuaca buruk ini perlu diantisipasi,” kata Ir H Bambang Haryo Soekartono, di sela meninjau lokasi korban putting beliung, Senin (24/10/2022).
Dikatakan, BMKG sebagai informasi cuaca harus secara inten memberikan informasi kepada pemerintah kabupaten maupun masyakatnya. Di kabupaten Sidoarjo sendiri saat ini belum ada erly warning system, dan harusnya mempunyai. Tujuannya agar saat akan ada bencana bisa diantisipasi lebih dini.

Misalnya saat ada angin ribut maka alarm akan berbunyi dan BPBD bisa melengkapi early warning system agar masyarkat begitu ada informasi cuaca buruk beberapa jam sebelumnya sudah tahu.
“Diluar negeri seperti di Jepang, sudah tahu (jika akan ada bencana,Red) sudah bisa antisipasi dulu, ini yang perlu,” tambahnya.
Mengeni permasalahan jumlah rumah yang mengalami kerusakan pasca bencana tersebut pemerintah kabupaten harus segera menyelesaikannya segera mungkin. Pemda juga dinilai perlu mendesak agar usaha industri yang ada di Sidoarjo turut membantu pemulihan akibat bencana puting beliung. Agar dampak kejadian tersebut bisa segera dilakukan penyelesaikan dengan cepat.
“Saya memberikan bantuan serutus juta dulu untuk kepentingan percepatan perbaikan ini,” tegas anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
Selain bantuan uang tunai pihaknya juga akan memberikan bantuan alas tidur, genset, tikar dll yang diperlukan warga terdampak korban puting beliung,
Sedangkan mengenai warga yang sakit akibat terdampak angin putting beliung, pihaknya berharap agar biaya pengobatannya gratis dari pemerintah atau RSUD Sidoarjo hingga warga sembuh total.
Pihaknya juga berharap agar ada penampungan sementara bagi warga agar cepat disediakan. Termasuk jika diperlukan adanya trauma healing agar anak-anak dan warga tidak trauma atas kejadian tersebut.
“Segera kembalikan yang berhubungan dengan infrastuktur, kabel listrik, air untuk hidup kembali.Moga moga bisa dilaksana dan diselesaikan secara cepat, saya juga mengapresiasi BPBD, ternyata sudah bergerak cukup cepat,” tambah Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Jatim ini.
Semua instansi seperti TNI dan Polri juga perlu bahu membahu untuk membantu warga agar kembali pulih pasca kejadian angin putting beliung tersebut.
Sementara itu, Syahroni, Ketu RT 23 Dusun Mlaten, Desa Sidokepung menyampaikan terima kasih banyak atas kehadiran bapak Bambang yang berkenan untuk melihat kondisi warganya di RT 23.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Bambang. Semoga kedepan menjadi pelajaran bagi kami dan RT 23 untuk mengantisipasi dan mewaspadai jika ada bencana sepertiini, Dan kami sampaikan terima kasih banyak atas bantuannya.”kata Syahroni.
Seperti diketahui, hujan deras disertai kencang menyebabkan puting beliung yang mempork porandakan rumah di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Ratusan rumah di 4 rukun tetangga (RT) di dusun itu yang rusak diterjang puting beliung. Seperti di RT 22, RT 23, RT 24, dan RT 25 di lingkungan RW 6, Dusun Mlaten. (RED)