SIDOARJO (RadarJatim.id) – Tujuh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dikukuhkan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sidoarjo di halaman Masjid At Thohir Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Minggu (12/11/2023).
Ketujuh PCA yang dikukuhkan itu adalah PCA Sukodono, PCA Candi, PCA Buduran, PCA Jabon, PCA Wonoayu, PCA Tulangan, dan PCA Prambon.
Selain menggelar pengukuhan tujuh PC Aisyiyah, dalam kesempatan itu juga digelar tabligh akbar yang di antaranya dihadiri oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo Burhanudin, Ketua PDA Sidoarjo Hj Zubaida Syafi’i, ST, calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (Caleg PAN) Zadit Taqwa, dan Dr H Muhammad Ikhwan Ahada, MAg, selaku pembicara yang sekaligus Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Yogyakarta.
Hj Zubaida Syafi’i, Ketua PDA Sidoarjo, dalam sambutannya mendoakan seluruh PCA yang baru saja dikukuhkan agar selalu amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melakukan pengukuhan Pimpinan Cabang Aisyiyah. Saya yakin seluruh PCA yang dikukuhkan selalu amanah. Dan, saya doakan diberi kemudahan dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Ia berpesan kepada tujuh PCA yang baru saja dikukuhkan untuk selalu mengingat akan 5 er, yaitu ‘bener, pinter, kober, banter, dan seger‘. Bener berarti selalu tepat dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan. Pinter bermakna selalu pandai dan cerdas dalam menjalankan roda kepemimpinan.
Kober, yakni selalu ikhlas meluangkan waktu dalam menjalankan roda organisasi Aisyiyah. Banter dalam bertugas, artinya tidak santai-santai dan selalu wat wet menuntaskan pekerjaan organisasi.
“Dan terakhir Seger, yakni selalu membuat inovasi dalam menjalankan roda pimpinan cabang masing-masing. Salah satunya dengan kemampuan menambah pengurus ranting Aisyiyah di jajaran desanya,” terangnya.
Pernyataan Zubaida Syafi’i itu juga dikuatkan oleh Burhanuddin selaku Sekretaris PDM Sidoarjo dengan istilah 3 an, yaitu nyopoan, entengan, dan lomanan.
Nyopoan menurut Buhanuddin artinya berorganisasi penting saling tegur sapa dan sinergi antar-PCA yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
“Untuk PCA Jabon, saya sarankan tidak segan untuk berkomunikasi dengan PCA yang lain. Karena jika ada hal-hal yang menjadi kendala dalam tugasnya, bisa terbantu dari masukan PCA yang lain,” ungkapnya.
Sedangkan an selanjutnya adalah entengan, yang berarti selalu ringan bergerak dalam berorganisasi. Sementara an yang terakhir adalah lomanan atau dermawan, yakni harus memiliki sifat dermawan dengan siapa pun, terutama dalam berorganisasi.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Dr H Muhammad Ikhwan mengajak kader-kader Aisyiyah untuk terus meningkatkan amal ibadahnya dan tetap semangat dalam berorganisasi.
“Terpenting, ibu-ibu Aisyiyah untuk selalu mengedepankan sikap jujur, sopan santun, saling menghormati, menjaga silatuhrahmi dan selalu sedekah,” pesannya.
Ia juga berpesan kepada jamaah Aisyiyah untuk menjauhi larangan berbohong, nggremeng atau meng-ghibah, iri dengki, mencuri dan medit.
Acara tabliq akbar yang dihadiri oleh ribuan jamaah itu terlihat semakin meriah, karena dibumbuhi dengan pembacaan syair dan sholawat yang menambah suasana semakin cair serta gayeng. (mams)