SIDOARJO (RadarJatim.id) — Upaya meningkatkan dan melatih keberanian siswa dalam menyampaikan gagasan. SD Al Falah Darussalam 2 Tropodo Waru Sidoarjo telah menggelar Presentation Day, pada Sabtu (18/5/2024) pagi di sekolah.
Mereka seluruh siswa kelas 5 berkumpul untuk mengikuti kegiatan Grand Final Day : My Presentation My Achievement (MPMA).
Kepala SD Al Falah Darussalam, Juniati, S.Pd menuturkan kalau kegiatan ini merupakan inisiasi program yang setiap tahunnya diadakan sebagai ajang untuk melatih kekritisan, dan keberanian siswa dalam menyampaikan gagasannya sesuai dengan tema utama yang ditentukan, yakni MPMA yang diusung yakni “Era Kecanggihan Teknologi”.
“Selain itu, MPMA sendiri juga menjadi semi ujian praktek keterampilan berbicara Bahasa Inggris dengan fasih, sebagai salah satu output unggulan di sekolah kami,” tuturnya.
Ia uraikan, kegiatan MPMA adalah kegiatan semi ujian lisan bagi kelas 5 sebelum akhirnya menapaki kelas 6 yang penuh dengan agenda dan ujian yang nyata. “Ini menarik, sebab kelas 5 sudah mempersiapkan sejak awal, sehingga tidak mengalami culture shock dengan kegiatan dan projek kelas 6,” urai Ustadzah Juniati.
Output menarik yang ingin ditingkatkan dari kegiatan MPMA, yakni kreativitas siswa dalam menyelesaikan tantangan pembuatan video. Tidak terlalu ada kriteria khusus, hanya saja siswa akan merasa tertantang untuk membuat video sekreatif mungkin berdasar kemampuan serapan teknologi masing–masing.
Pada awal pelaksanaannya, para siswa–siswi dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian kelompok tersebut akan dibimbing dengan coach masing–masing, baik dari para guru kelas 5 maupun lintas jenjang lainnya. “Coach adalah mentor yang bertugas untuk membimbing dan mengarahkan siswa selama mengikuti MPMA,” jelasnya.
Alur sederhananya yakni siswa melakukan konsultasi ide sekaligus apa yang akan dibahas pada MPMA bersama dengan coach. Kemudian, coach memberikan masukan agar dapat dipertimbangkan siswa, sehingga mereka dapat memiliki gambaran dan merencanakan presentasinya.
Setelah itu, siswa akan menyelesaikan tugas pembuatan presentasi, baik dalam bentuk slide show online maupun aplikasi Power Point. “Kemudian, jika sudah berhasil siswa akan diarahkan untuk membuat video agar bisa diunggah di akun YouTube sekolah,” terangnya.
Dari proses yang panjang tersebut, terpilih lah 12 finalis. Delegasi dari kelas 5.1 yakni ananda Gavin Rafif Fairuz Ardipura Bin Dwi Hendro Pramono, Kenzie Nurhakim Al Abqary Bin Nurlillah Satria Pratama dan ananda Aufarelqofadi Sugiharto Santoso Bin Johanes Cyrus Tulus Santoso.
Kemudian dari kelas 5.2 yakni ananda Abraham Karunia Ahmad bin Mochamad Balok, Rafardan Alfatih Daniswara Bin Rahmat Dwi Utomo dan ananda Muhammad Wildan Arif Firdaus Hendri Bin Hendri Susilo.
Dari kelas 5.3 yakni ananda Galuh Ajeng Cahyaning Sendang Kamulyan Binti H. Agus Salim, Beby Zara Fiorenza Binti Fery L Andy H dan ananda Nadezhda Mahaya Al Aqiila Binti Endhar Mahaputra , SE.
Selanjutnya dari kelas 5.4 yakni ananda Lituhayu Cetta Janitra binti Aris Kusnandar, Azizah Eriko Gumilang binti Erlangga Gumilang dan ananda Azka Rifayya Zulfa binti Fauzan Ruly Anwar.
Kegiatan Grand Final MPMA diawali dengan penyambutan kepala sekolah, Ustadzah Juniati S.Pd. pada para orang tua serta para partisipan maupun finalis yang hadir.
Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari kedua belas finalis yang super keren. Hal yang menarik dari Grand Final ini yakni kehadiran Dr. John Michael Blair sebagai salah satu juri tamu. “They are really so amazing. They are just 10 – 11 years old but their speech are wonderful. They’ll be super people for future,” ungkapnya.
Kegiatan Grand Final MPMA juga sekaligus menjadi ajang pemberian penghargaan bagi seluruh siswa–siswi jenjang kelas 5 atas kerja keras selama berbulan–bulan, baik dari pengumpulan ide sampai selesai. “Tentu semuanya layak mendapatkan medali serta sertifikat penghargaan atas kontribusinya. Semoga kegiatan MPMA menjadi gerbang pembuka kesuksesan bagi semua ananda kelas 5,” doa Ustadzah Juniati.(mad)