JAKARTA (RadarJatim.id) Program makan siang dan susu gratis milik pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai sangat konkret memenuhi kepentingan rakyat. Program tersebut sangat jelas implementasinya mengarah kepada rakyat Indonesia di akar rumput.
Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia AB Solissa menilai gagasan Prabowo-Gibran tersebut sangat membantu dalam meringankan beban rakyat. Selain itu, prospek dari program makan siang dan susu gratis juga sebagai bentuk pencegahan stunting di kalangan anak-anak Tanah Air.
“Program apapun selama itu untuk kepentingan kesejahteraan rakyat saya kira baik, termasuk makan siang dan susu gratis,” kata Solissa.
Solissa menilai, program tersebut tidak berbicara soal skala prioritas dari visi misi setiap capres-cawapres. Melainkan, program makan siang dan susu gratis juga bisa dilihat sebagai upaya pejabat negara dalam menciptakan kesejahteraan di masyarakat.
Lanjutnya, apapun program yang berfokus kepada kesejahteraan publik, sudah selayaknya dikawal dan didukung demi kepentingan bersama. Sehingga, program-program yang sudah digagas oleh Prabowo-Gibran nantinya bisa diterapkan dengan baik dan tersalurkan secara merata.
“Sekali lagi ini bukan soal skala prioritas, tapi soal komitmen pejabat negara kita (menyejahterakan rakyat), ini yang harus kita kawal bersama,” ucap Solissa.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengkritik program makan siang dan susu gratis milik Prabowo-Gibran. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menilai program Prabowo-Gibran tidak jelas prospeknya apa.
“Begini, kalau makan siang gratis itu bagus lah tetapi prospeknya apa?” kata Mahfud di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023) kemarin.
Mahfud mengatakan dirinya dan Ganjar Pranowo memiliki program yang lebih baik dari pada itu. Yakni gastronomi yang akan lebih memberdayakan masyarakat. Mahfud yakin program tersebut nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita lebih dari itu. Orang tidak hanya dikasih ikan, tapi diberi pancingnya, pancing ikan. Kalau soal makan kita punya program namanya gastronomi, bukan hanya makan siang. Tapi makanannya juga sehat,” pungkas Mahfud. (RJ/RED)