GRESIK (RadarJatim.id) — Demokrasi adalah sesuatu yang harus terus diperjuangkan, tidak dianggap sebagai sesuatu yang terberi (taken for granted). Inilah semangat yang mencuat dari kegiatan Workshop Demokrasi yang diselenggarakan oleh SMK Al-Ikhlash Mulyorejo Dalegan, Kecamatan Panceng Gresik, Jawa Timur.
Workshop Demokrasi bersama pemateri Zubaidillah SH, SIP, ini mengusung tema “Workshop Demokrasi dan Pemilihan Umum”. Sementara Zafiratus Safitri, salah satu siswi SMK Al-Ikhlash bertindak sebagai moderator.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di halaman SMK Al-Ikhlash ini, para siswa dan siswi diberikan berbagai refleksi mengenai perjalanan demokrasi Indonesia hingga hari ini, khususnya menjelang pelaksanaan pemilihan calon ketua dan wakil OSIS SMK Al-Ikhlash.
Kepala SMK Al-Ikhlash M. Eka Akbar SPdI, SKom melalui Humas Zubaidillah SH, SIP menjelaskan, pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah momen penting dalam kehidupan sekolah. Proses demokrasi dalam pemilihan ini tidak hanya melibatkan para kandidat yang berlomba untuk jabatan, tetapi juga melibatkan seluruh anggota sekolah yang berhak memberikan suara.
“Suara demokrasi ini merupakan representasi dari kehendak dan aspirasi para siswa, sekaligus menjadi cermin dari karakter mereka sebagai pelajar Pancasila,” ujarnya.
Pemilihan ketua OSIS yang dilakukan melalui proses demokrasi memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengambilan keputusan. Melalui pemilihan ini, siswa diajak berpikir kritis, mengevaluasi, dan memilih calon pemimpin yang dianggap mampu mewakili aspirasi dan kepentingan siswa secara luas.
“Suara mereka menjadi manifestasi dari semangat demokrasi yang harus dijunjung tinggi sebagai wujud dari sikap mencintai tanah air dan bangsa,” tegas Zubaidillah, Sabtu (24/2/2024).
Untuk diketahui, SMK Al-Ikhlash menyelenggarakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2024/2025 pada Rabu (20/2/2024) lalu. Pemilihan ini dilakukan melalui proses demokrasi yang memberikan kesempatan bagi setiap siswa-siswi sekolah itu untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemungutan suara.
Setelah pencoblosan dilanjutkan dengan sidang pleno II oleh Siti Sholihah. Selanjutnya adalah kegiatan dimesionerisasi dan sambutan ketua baru yang terpilih, yaitu Paslon 2 Eva Nor Liana dan Muhammad Anang Ma’ruf. (sto)