KEDIRI (RadarJatim.id) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri akan menggelar festival seni bela diri pencak dor dengan memperebutkan Piala Bupati Kediri 2024. Rencananya pencak dor terbuka untuk umum memperebutkan Piala Bupati Kediri 2024 itu dilaksanakan pada akhir bulan April 2024 mendatang di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.
Diketahui, pencak dor adalah seni bela diri tradisional yang dikenal masyarakat Kediri. Dalam pencak dor ada kelas khusus untuk disiapkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 mendatang.
Ketua Umum KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan menyampaikan, sejauh ini masih ada banyak atlet-atlet potensi yang belum terwadahi di dalam cabang olahraga (cabor) bela diri.
Dia melihat bahwa banyak atlet dari luar belum bergabung ke cabor sehingga nantinya bisa direkrut dengan prestasinya untuk disiapkan dalam Porprov 2025 mendatang.
“Nanti kita lihat para atlet-atlet yang bertanding di pencak dor. Intinya kita akan merekrut mereka yang berprestasi,” jelasnya, Kamis (28/3/2024).
Tidak hanya dibuka secara umum, dia mengaku, ada kelas khusus bagi atlet yang usianya bisa masuk ke Porprov 2025 sebagai tolak ukur untuk persiapan dalam ajang dua tahunan tersebut.
Nantinya, akan ada tim dan juri dari 14 cabor bela diri KONI Kabupaten Kediri yang akan melakukan penilaian terhadap atlet-atlet yang bertanding tersebut.
Sedangkan, kelas umum selebrasi budaya biasanya bertarung hanya hobinya mereka dan tidak ada penilaian. Namun demikian, tetap ada partai utamanya.
“Kita ingin menguri-uri seni bela diri tradisional Kediri ini dan mengundang beberapa atlet pencak dor seperti Blitar dan sekitarnya,” ucapnya.
Rencananya lokasi pencak dor tersebut digelar di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri pada akhir bulan April 2024 mendatang.
Menurut Dedi, alasan dipilihnya Desa Duwet sebagai tempat pencak dor karena sebelumnya pernah melaksanakan kegiatan tersebut sehingga udah tidak mengulang dari awal.
Akan tetapi, dirinya akan terus berkoordinasi dengan Bupati Kediri terkait tempat yang ideal dan efisien. Dalam waktu dekat, ia akan menyiapkan panitia untuk ajang pencak dor.
“Kalau hadiah dan penghargaan nanti kita koordinasikan dengan Mas Bup (Bupati Kediri) karena Piala Bupati ini jangan sampai hadiahnya kecil,” ungkap Dedi Kurniawan. (Nasrul)