SIDOARJO (Radarjatim.id) Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan siswanya meraih prestasi. SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo telah memberikan penghargaan sebuah beasiswa, sekaligus memberikan penghargaan kepada para guru-gurunya yang telah menjalani purna tugas atas pengabdiannya selama mengajar di SMKN 2 Buduran Sidoarjo.
Kepala SMKN 2 Buduran Dra Hj. Mariya Ernawati, MM usai memberikan penghargaan menuturkan, kalau penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi sekolah kepada para siswanya yang berprestasi, berdasarkan nilai raport sementeri 1 hingga semester 6 dan nilai ujian sekolah.
Ada 6 siswa kelas XII dari masing-masing jurusan, dan satu siswa peraih juara LKS (Lomba Kompetensi Siswa) tahun 2022. Sekaligus penyerahan penghargaan kepada 11 guru yang telah menjalani purna tugas. Prosesi penyerahan dilakukan dalam upacara pelepasan 426 siswanya yang lulus pada Senin(6/6/2022) tadi pagi.

Diantaranya, Salma Seftya Nabila jurusan Akutansi dan Keuangan Lembaga, Cella Marcelawati Dahlan jurusan Perbankan dan Keuangan Mikro, Adinda Ayu Putri Sugiono jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Amelia Vega Lestari jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, Anggun Fitra Pradita jurusan Multimedia dan Suhailah Nuriyah Fahma jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.
Ia katakan, mereka masing-masing telah mendapatkan penghargaan piagam dari sekolah, beasiswa dan Goodybag dari PT Sekar Laut, yang telah bekerjasama dengan kami. “Semoga apa yang telah kita berikan dalam upacara sederhana penuh makna ini bisa bermanfaat untuk semuanya,” tutur Mariya Ernawati.
Sedangkan mereka para guru yang telah menjalani purna tugas adalah, Drs. H. Adiyanto, MM, Dra Hj. Endang Nurina, MM, Dra. Yuniani Sri Utami, Retno Kuswati, S.Pd MM, Drs. H. Nurkalim, MM, Lilis Suryani, S.Pd, Dra. Sumi Nurjanah, M.Pd, Hj. Eny Prihantini, S.Pd, Dra. Sri Supriyowati Ningrum, M.Pd, Sikan dan Hj. Sunarwati, SE.

Menurutnya, upacara pelepasan terhadap 426 siswanya tersebut, sebelumnya pada (4/6/2022) juga sudah dilakukan untuk orang tua siswa, dikemas dalam ‘Silaturahmi Wali Murid Kelas XII’. Kegiatan ini kami lakukan dua kali, karena masih menjalani menerapkan protokol kesehatan. “Wali murid juga kami beritahu tentang program-program sekolah, walaupun sudah lulus pihak sekolah masih memperhatikan, tidak dilepas begitu saja,” katanya.
Perhatian yang diberikan diantaranya adalah tentang informasi tenaga kerja, memberikan pembinaan dan pelatihan terhadap siswa yang melakukan persiapan kuliah, kerja maupun berwirausaha. “Disamping itu mereka juga harus melaporkan kalau sudah berhasil, baik kuliah kerja maupun berwirausaha, agar pendataan di sekolah maupun di kantor disnaker bisa terpantau dengan baik,” pungkas Bu Mariya_panggilan sehari-hari.(mad)