GRESIK (RadarJatim.id) — Dua pejabat di Gresik, yakni Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, mengawali donor darah di Balai Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Senin (26/2/2024). Aksi sosial keduanya yang juga disertai sejumlah pejabat di bawahnya, merupkan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar KWG.
Saat kedua pejabat tersebut berdonor yng juga diikuti oleh Kasdim 0817 Kapten Inf Siari, nampak Kepala UPT PMI Gresik H. Nadlir selalu mendampingi, disertai Ketua KWG Miftahul Arief, serta Ketua Panitia HPN M. Rohim.
Kepada awak media, Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom mengucapkan selamat Hari Pers. Terkait aksi donor darah, Kapolres berharap kegitn itu dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, melalui PMI Gresik.
“Semoga dengan semakin banyaknya yang donor, otomatis darah yang terkumpul dari Balai KWG ini juga bertambah banyak dan bisa membantu PMI Gresik,” ujar Kapolres didampingi sejumlah PJU Polres Gresik.
Sejumlah pejabat dari beberapa OPD Pemkab Gresik, aktivis komunitas serta masyarakat umum juga nampk mengikuti aksi sosial donor darah ini. “Saya sudah beberapa kali donor darah, tadi pas lewat kebetulan ada kegiatan donor darah di KWG, langsung saja saya ikut donor,” ujar Affan, warga Desa Kedanyang, Kebomas, Gresik.
Ketua HPN KWG, M. Rohim mengatakan, agenda HPN berikutnya adalah pada 4 Maret, bertempat di Balai Wartawan, diadakan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Sejumlah penyakit yang dapat dicek di antaranya, gula darah, asam urat, dan kolesterol.
Acara berikutnya akan digelar di GressMall pada 22 April, yakni Tumpeng Nasi Krawu. Kegiatan ini melanjutkan tradisi HPN KWG tahun lalu, yang mendapat respon positif dari bupati Gresik dan masyarakat.
“Selain Tumpeng Nasi Krawu, di tempat yang sama juga akan kami adakan santunan anak yatim, bazar yang melibatkan puluhan UMKM, podcast serta live music yang dibawakan anggota KWG,” tambah Rohim.
Acara terakhir rangkaian HPN 2024, adalah Ngopi Hukum, yang rencananya dijadwalkan pada 6 Mei. Acara ini, bakal melibatkan Asosiasi Kepala Desa (AKD) dan kepala sekolah se-Kabupaten Gresik. (sto)