SURABAYA (radarjatim.id) – Menghadapi perkembangan Pandemi Covid-19 di Surabaya yang belum kondusif, Fraksi PSI memberikan 10 rekomendasi kepada Pemerintah Kota Surabaya dalam mengendalikan wabah ini. Hasil urun rembug dan pemikiran kader PSI Surabaya menghasilkan 10 rekomendasi mencakup beberapa bidang, di antaranya ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga komunikasi.
“Sebagai legislator, jangan biarkan Ibu Risma sendiri. Kita harus bahu-membahu bersama menangani wabah global ini,” kata Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya, William Wirakusuma, Selasa (29/9/2020).
Dalam bidang kesehatan, Fraksi PSI merekomendasikan untuk penambahan kapasitas kemampuan rumah sakit dan persiapan pelaksanaan vaksinasi. Rekomendasi kebijakan ini muncul sebagai persiapan ketersediaan tempat dalam menghadapi gelombang kedua.
Selanjutnya, untuk menunjang tes swab yang difasilitasi oleh pemerintah, disarankan pengadaan alat HFNC (High Flow Nasal Canulla). “Alat ini berguna sebagai alat pencegah gagal nafas dini pada pasien tanpa harus menggunakan ventilator,” ujar Anggota Komisi C DPRD Surabaya ini.
Sedangkan untuk bidang ekonomi, PSI mengusulkan, Pemerintah Kota Surabaya mendorong anggaran untuk program-program yang melibatkan masyarakat banyak, serta pemberdayaan warga asli Surabaya. Hal tersebut berarti memprioritaskan kesejahteraan warga Surabaya. Diharapkan, hal ini bisa membantu perekonomian masyarakat di Surabaya.
Pemkot juga didorong meningkatkan pengawasan ketat protokol kesehatan melalui bantuan CCTV. “Kita meminta penambahan CCTV di tempat tempat berkumpulnya warga, contohnya di pasar. Di pasar itu ekonomi harus bergerak, tetapi masyarakat juga harus diawasi protokol kesehatannya,” tegasnya.
“Rekom ini sudah kami sampaikan ke Ibu Tri Rismaharini pada tanggal 28 September 2020. Komitmen Fraksi PSI untuk sepenuhnya membantu Wali Kota Surabaya dengan memberikan ide-ide baru demi menyelesaikan permasalahan akibat pandemi Covid-19 di Kota Surabaya,” tutupnya. (Phaksy/Red)







