GRESIK (RadarJatim.id) — Sebanyak 100 anak yatim binaan Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Cabang Gresik turut memeriahkan milad ke-38 lembaga amil zakat dan wakaf nasional ini, Rabu (5/3/2025). Bertempat di lantai 1 Gressmall Gresik, acara yang bertajuk Gresik Art Charity ini dikemas dengan lomba mewarnai damar kurung yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB.
Alfin Yudha Aditya, Kepala Cabang YDSF Gresik menuturkan, gelàran ini untuk melestarikan budaya khas Gresik tiap Ramadan dengan seni melukis di kertas damar kurung, serta dalam rangka menyambut milad ke-38 YDSF.
“Adik-adik yatim ini, selain mewarnai kertas damar kurung yang berisi gambar kegiatan YDSF, mereka juga mendapatkan santunan Rp 200 ribu per anak, sehingga totalnya Rp 20 juta. Terima kasih support para donatur untuk suksesnya acara ini,” ujar Alfin, Kamis (6/3/2025).
Dikatákan, gambar di kertas damar kurung merupakan karya Muhammad Anhar Kusnani, salah satu perajin damar kurung di Gresik, yang tergabung dalam Gerakan Satu Rumah Satu Damar Kurung (G1R1DK).
“Mengapa memilih damar kurung? Karena ini merupakan salah satu warisan budaya nasional yang berasal dari Kota Gresik, lampion yang bergambar dan bercerita,” terang Muhammad Anhar Kusnani.
Tema mewarnai di edisi milad YDSF ini dalam desain gambar mengangkat program-program yang ada di YDSF. Gambar keempat sisi kertas tersebut di antaranya, Program Beasiswa Pendidikan, Santunan Anak Yatim, Pemberdayaan Ekonomi, serta gambar Memakmurkan Masjid.
Sebelum lomba mewarnai dimulai, anak-anak mendengarkan kisah inspiratif yang dikisahkan oleh Kak Junaidi, dari Perkumpulan Pengkisah Muslim Indonesia (PPMI). Anak-anak begitu antusias mendengarkan kisah dari Kak Jun yang diselipi dengan trik sulap yang lucu.
Pengasuh panti turut mengucapkan rasa terima kasihnya telah dilibatkan dalam event ini. Salah satunya, Panti Asuhan Fadilah Gresik.
“Semoga di Miladnya yang ke-38 YDSF semakin sukses, dan berkah, semakin bermanfaat bagi masyarakat, agama nusa dan bangsa amin. Terimakasih banyak,” kata pengasuh Panti Fadilah ini.
Dari 100 anak peserta lomba, terpilih 3 gambar mewarnai terbaik. Masing-masing juàra, selain mendapat trofi, juga menerima dana pembinaan dari YDSF Gresik. Acara berakhir saat berkumandang adzan Maghrib dan berbuka bersama. (har)