MAGETAN (RadarJatim.com) – Sebanyak 250 siswa SD Islamiyah Magetan giat mengikuti pesantren kilat di Pondok Pesantren Miftahul Nurul Huda, Joso, Panekan, Magetan, asuhan KH. Abdul Wachid. Kegiatan bertema Ramadan Bulan Tarbiyah tersebut diikuti siswa kelas 4 sampai kelas 6, diberangkatkan Sabtu (30/3) pagi, dengan mengerahkan 15 armada.
Seperti tahun sebelumnya, tahun ini SD Islamiyah mengambil tiga tipe pesantren kilat. Tipe A untuk siswa kelas 4, 5, dan 6, yang mewajibkan siswa bermukim di ponpes selama empat hari tiga malam. Tipe B (kelas 3), siswa melaksanakan kegiatan di sekolah dari pagi hingga salat tarawih. Tipe C (kelas 1 dan 2), siswa melaksanakan kegiatan di sekolah mulai pagi hingga salat Zuhur.
Materi dan kegiatan di ponpes mengikuti kebijakan pondok, sedangkan untuk di sekolah beberapa paket kegiatan telah disiapkan oleh koordinator kegiatan pondok Ramadhan sekolah, antara lain baca tulis Al-Qur’an, Fiqih, Aqidah Akhlak, dan Sejarah Kebudayaan Islam.
Kegiatan di sekolah juga diisi pembagian takjil, pelaksanaan taklim, buka bersama, dan salat tarawih. Seluruh kegiatan dilaksanakan di lingkungan sekolah. Pembagian takjil cukup dilaksanakan di depan sekolah, mengingat lokasi sekolah berada di pinggir jalan raya.
Yang juga menarik adalah kehadiran tim mendongeng “Misibaik, Braille for Blind” dari Yogyakarta. Tim Misibaik berkisah dengan tema Berbagi di Bulan Ramadan. Sinergi kebaikan antara SD Islamiyah dan Misibaik dilakukan untuk menggalang dana yang hasilnya digunakan untuk pembelian dan pembelajaran Al-Qur’an Braille Sahabat Netra.
Selama Ramadan, sekolah juga mengajak siswa untuk membayar zakat fitrah dan menyalurkan kepada duafa di lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggal guru. Beberapa ponpes di Magetan juga menjadi sasaran penyaluran zakat fitrah tersebut. Sekolah juga membagikan Al-Qur’an sumbangan dari para donatur, kepada sejumlah TPA, masjid, dan mushala terdekat.
“Alhamdulillah, kegiatan pondok pesantren SD Islamiyah tahun ini lebih bervariasi. Kami bekerja sama dan memberikan wadah bagi siapapun yang ingin memanfaatkan bulan yang pernuh berkah ini, untuk berbuat kebaikan,” kata Kepala Sekolah SD Islamiyah Magetan, Triyono, M.Pd.I.
Aris Purwanto, S.Pd.I, selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa panitia telah berusaha menata kegiatan pondok pesantren dengan sebaik-baiknya. Mulai dari menentukan pondok pesantren yang akan dituju, mempersiapkan psikologis anak dan orang tua, hingga merancang materi pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. (rio)

Kegiatan Pondok Ramadan di lingkungan sekolah SD Islamiyah Magetan.







