SIDOARJO (Radarjatim.id) – Sekitar 740 atlet renang putra dan putri sangat antusias mengikuti Kejurda (Kejuaraan Daerah) Renang se Jatim 2023. Sebagai ajang seleksi untuk mengukur kekuatan masing-masing daerah atau seleksi Porprov Jatim 2023, juga untuk Kejurnas (Kejuaraan Nasional) atau Pra PON menuju ke PON 2024.
Prosesi pembukaannya dilakukan oleh Ketua KONI Jawa Timur M. Nabil didampingi Ketua PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Jawa Timur Dewanti Rumpoko, Ketua KONI Sidoarjo M. Franki Effendi, juga Kepala Bidang Olahraga Disporapar Sidoarjo Drian Isa Yostofa, SE M.Si, pada Jumat (17/3/2023) di Kolam Renang GOR Sidoarjo Jl. Pahlawan Sidoarjo.
Ketua KONI Jatim M. Nabil sangat mengapresiasi Kejurda Renang se Jatim 2023 ini, karena menjadi bagian sebuah ikhtiar PRSI Jatim untuk merekrut atlet-atlet potensial. Kegiatan seperti harus sering dilakukan, sehingga akan muncul bibit-bibit baru dan generasi lapis kedua renang itu selalu ada.
Karena renang itu olahraga terukur, maka catatan-catatan ini akan menjadi bahan bagi kita untuk melakukan seleksi. “Kalau di leverl PRSI mungkin fungsi kontrolnya di Porprov, kalau KONI Jatim levelnya Pra PON. Sehingga ini menjadi kolaborasi sinergis antara KONI dengan PRSI. Kami sangat mendukung, antusias peserta luar biasa hingga 740 atlet. Itupun dibatasi, kalau tidak ada pembatasan mungkin ya lebih banyak lagi,” jelas Nabil.

“Renang Jatim pada PON Papua kemarin menjadi juara umum. Sehingga ini menjadi beban atau tantangan bagi kita minimal untuk mempertahankan, namun harapan kami ya harus meningkat. Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini siapa nanti yang leading mengukur kekuatan-kekuatan skor atlet,” tandah M. Nabil.
Sementar itu, Ketua KONI Sidoarjo M. Franki Effendi juga berharap pada momen kali ini bisa dimanfaatkan atlet-atlet Sidoarjo untuk mengukur kekuatan, atau melihat peta kekuatan masing-masing atlet daerah. Karena sebentar lagi akan ada even Porprov Jatim, Sidoarjo juga menjadi tuan rumah. “Tentu ini menjadi ukuran bagi KONI Sidoarjo, bagaimana kesiapan atlet-atlet kita. Oleh karena itu kita harapkan Kejurda ini tetap menjunjung tinggi sportivitas, sehingga bisa untuk mengukur kekuatan dengan baik,” harapnya.
Ketua PRSI Jatim Dewanti Rumpoko juga menambahkan kalau Kejurda Renang Jatim yang diselenggarakan hingga 19 Maret 2023 ini adalah untuk melihat progres atlet yang berada di club-club, yang nantinya itu bisa mempunyai catatan waktu. Bisa menjadi data, yang nantinya akan kita berikan kepada KONI untuk data Kejurnas menujun PON mendatang. “Jadi untuk jenis olah raga terukur, kegiatan seperti ini harus sering kelakukan, semakin banyak even/lomba juga semakin menciptakan kepercayaan diri para atlet,” tambahnya.(mad)







