Gresik (radarjatim.id) – Teka-teki siapa bakal calon bupati/wakil bupati Gresik dari PKB dan Gerindra mulai terkuak. Dua kader kedua partai itu, yakni Moch.Qosim dan Asluhul Alif Maslikan dikabarkan telah mengantongi rekomendasi dari induk partai masing-masing untuk dipasangkan dalam Pilkada serentak Desember mendatang.
Kabar kepastian calon dari partai Gerindra yang akan mengusung Qosim-Alif datang dari Bendahara DPC Gerindra Kabupaten Gresik, Nur Saidah. Dikatakan, rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra untuk Pilbup Gresik 2020 diturunkan secara kolektif bersama daerah lain.
“Saat ini, kami masih menunggu ada beberapa kabupaten/kota yang hari ini akan segera diselesaikan. Namun untuk Kabupaten Gresik, in sya Allah sudah kepegang tangan,”ujar Nur Saidah
DPP Gerindra, kata Nur Saidah, telah menunjuk kader internal Asluchul Alif untuk maju dalam Pilkada di Gresik. Komitmen untuk merekomendasi kader sendiri yang dinilai mampu dan punya kapabilitas memimpin pemerintahan daerah dijadikan prioritas dan persyaratan utama.
“Mungkin dalam beberapa hari ini rekom akan diberikan. Ditunggu saja ya, “ujar Nur Saida meyakinkan.
Gerindra Gresik mengusulkan kader sendiri untuk diusung pada Pilbup Gresik 2020 sebagai langkah yang diambil untuk mengimbangi rekomendasi dan usulan pasangan bacabup dan bacawabup dari DPC PKB Gresik. PKB sudah mengusulkan calon dari Gerindra (Asluchul Alif) sebagai bacawabup untuk dipasangkan dengan Ketua PKB Gresik Moh.Qosim sebagai bacabup.
Nur Saidah mengungkapkan, jajaran pengurus Gerindra Gresik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa, dan semua kader merasa lega karena sudah ada kejelasan pascaberita kepastian rekom PKB Gresik segera turun untuk pasangan QA (Qosim-Alif).
Sebelumnya Sekretaris DPC PKB Gresik, Imron Rosyadi mengungkapkan, rekom DPP untuk bakal calon bupati dan wakil bupati Gresik 2020 jatuh ke pasangan Moch Qosim – Asluchul Alif (QA). Ini dilakukan untuk menjawab keraguan siapa yang akan maju sebagai kepala daerah melalui PKB.
“In sya Allah, rekom DPP akan jatuh ke pasangan QA. Makanya untuk pengurus dan kader, gak usah galau dengan berita miring di luar,” ujar Sekretaris DPC PKB Gresik, Imron Rosyadi, Kamis (3/7/2020).
Imron menegaskan, rekomendasi dari DPP PKB sebenarnya sudah final untuk pasangan QA. Hanya saja, rekomendasi itu bakal diturunkan bersamaan dengan perhelatan Harlah PKB pada tanggal 23 Juli 2020. Alasannya, rekom tersebut akan menjadi kado istimewa pada perayaan Harlah PKB.
“Bagi PKB, bulan Juli itu bulan sakral, karena bulan inilah PKB didirikan 22 tahun lalu. Makanya, tentu saja turunnya rekom DPP akan jadi kado manis saat Harlah PKB bagi para kadernya di Gresik,” ungkap Imron.
Terkait alasan DPP akan mengeluarkan rekom untuk QA, Imron menegaskan, QA merupakan satu-satunya pasangan yang diusulkan Keluarga Besar PKB Gresik berdasarkan hasil Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) PKB Gresik pada bulan Maret 2020.
“DPP sangat realistis memandang proses dan dinamika yang terjadi. Pasangan QA melewati tahapan yang sah dalam mekanisme partai. Pasangan QA juga sudah di-acc oleh Desk Pilkada DPP PKB untuk diusung pada Pilbup Gresik 2020. Karena itu, PKB Gresik saat ini posisinya hanya menunggu turunnya rekom. Pertengahan Juli 2020 in sya Allah sudah clear pasangan QA yang kami usulkan akan menerima berkas fisik rekomendasi dari DPP PKB.” Ujarnya. (lik/sha)







