• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Gerah Migrasi Guru Akibat Program PPPK, Muhammadiyah Segera Kumpulkan Para Kepala Sekolah

by Radar Jatim
23 Januari 2022
in Pendidikan
0
Gerah Migrasi Guru Akibat Program PPPK, Muhammadiyah Segera Kumpulkan Para Kepala Sekolah

Prof Biyanto dalam Bincang Pendidikan bersama jajaran Majelis Dikdasmen PCM Kebomas, Gresik (Foto: Suhartoko)

249
VIEWS

GRESIK (RadarJatim.id) — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) akhirnya mengambil sikap terkait banyaknya guru yang migrasi akibat rekrutmen program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Persyarikatakan ini merasa gerah dan akan mengumpulkan pimpinan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan para kepala sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Jatim.

PPPK guru berdampak pada pindahnya ratusan guru dari sekolah-sekolah Muhammadiyah di Jatim ke sekolah-sekolah negeri. Sementara data se-Indonesia, sekitar 3.000 guru memilih pindah ke sekolah-sekolah negeri setelah lolos seleksi PPPK guru.

Hal itu terungkap dalam Bincang Pendidika dengan tema “Mewujudkan Pendidikan Berkemajuan” bersama Wakil Ketua PWM Jatim yang membidangi pendidikan, Prof Dr Biyanto, MAg. Bincang Pedidikan yang dihelat Majelis Dikdasmen PCM Kebomas ini, selain menghadirkan pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Majelis Dikdasmen, juga diikuti para kepala sekolah dan guru di sekolah-sekolah Muhammadiyah Kebomas, Gresik.

“Tempatnya nanti di Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Red). Kami akan datangkan Majelis-Majelis Dikdasmen dan para kepala sekolah untuk menuntaskan masalah ini,” ungkap Prof Biyanto, yang juga dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, Minggu (23/1/2022).

Dikatakan, Muhammadiyah, termasuk di Jatim, harus menelan pil pahit sebagai dampak diberlakuknnya program PPPK guru yang dilakukan Kemendiknasristek. Dampak yang ia maksudkan adalah lepas atau hengkPadahal, selama bertahun-tahun Muhammadiyah berinvestasi untuk membina guru dari posisi nol hingga mereka menjadi guru andal dan profesional. Lebih “menyakitkan”, umumnya para guru yang mengikuti seleksi PPPK itu, tidak terus terang, tetapi melakukannya secara diam-diam.angnya ratusan guru Muhammadiyah ke sekolah-sekolah negeri.

“Yang kami sesalkan, mereka tidak bilang kalau mau ikut seleksi PPPK. Baru setelah diterima mereka bilang. Kami merasa diduakan,” ujarnya sembari tersenyum.

Karena itu, sambung Biyanto, dalam pertemuan para pimpinan Majelis Dikdasmen dan kepala sekolah nanti, merumuskan sikap tegas terkait PPPK ini. Di antaranya dengan membuat semacam pakta integritas yang berisi komitmen para guru yang mengajar dan mengabdi di Muhammadiyah.

“Jangan sampai kita sudah capek-capek membina, lalu pergi begitu saja. Ya, kami juga menyadari selama ini belum bisa memberikan sesuatu (terkait gaji, Red) seperti diberikan negara atau pemerintah kepada para guru. Ini juga menjadi perhatian yang mesti dibenahi secara bertahap sesuai kemampuan,” ujarnya.

Ia mengaku, diberlakukannya program PPPK merupakan pukulan bagi sekolah-sekolah yang dikelola Muhammadiyah dan lembaga pendidikan swasta lainnya, seperti di bawah LP Ma’arif NU, Taman Siswa, PGRI, sekolah-sekolah Kristen dan Katholik, serta sejumlah lembaga swasta lainnya. Pukulan itu, sambungnya, karena secara mendadak mereka harus kehilangan sejumlah guru, bahkan kepala sekolah, sementara mencari guru pengganti dengan spesifikasi dan kualitas yang sama, tidaklah mudah dan butuh waktu.

Karena itu ia berharap, negosiasi yang dilakukan para pimpinan yang menaungi lembaga pendididikan, baik Muhammadiyah, LP Ma’arif NU, Taman Siswa, PGRI, juga sekolah-sekolah Kristen dan Katholik membuahkan hasil. Nego itu berupa harapan agar para guru yang lolos PPPK dalam tugasnya dikembalikan ke sekolah asal.

“Kita doakan proses negosiasi dengan pemerintah itu berhasil dan mengambalikan guru-guru itu ke sekolah asal, ya semacam guru DPK (Diperbantukan, Red) gitulah. Yang Muhammadiyah ya dikembalikan ngajar di Muhammadiyah. Yang dari NU dikembalikan ke sekolah NU. Demikian juga yang dari Taman Siswa, PGRI, Kristen dan Katholik,” harap Biyanto. (sho)

Tags: KemendiknasristekMajelisDikdasmenMigrasiGurumuhammadiyahPPPKGuru

Related Posts

Transparan dan Utamakan Kejujuran, Spemupat Selenggarakan Ujian Semester Berbasis Android

Transparan dan Utamakan Kejujuran, Spemupat Selenggarakan Ujian Semester Berbasis Android

by Radar Jatim
2 Desember 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Seperti sekolah...

Digelar di UMG Besok, 245 Finalis Berlaga di Festival Faqih Usman

Digelar di UMG Besok, 245 Finalis Berlaga di Festival Faqih Usman

by Radar Jatim
31 Oktober 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Majelis Pendidikan...

Berkunjung ke PD Muhammadiyah Gresik, FKUB Sosialisasikan Pembangunan Rumah Ibadah dan Pentingnya Hidup Harmonis Umat Beragama

Berkunjung ke PD Muhammadiyah Gresik, FKUB Sosialisasikan Pembangunan Rumah Ibadah dan Pentingnya Hidup Harmonis Umat Beragama

by Radar Jatim
29 Oktober 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) – Forum Kerukunan...

Load More
Next Post
Try Out Kodrat Sidoarjo vs Kodrat Jombang

Uji Mental Atlet Usia Dini, Kodrat Sidoarjo Latih Tanding dengan Kodrat Jombang

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In