SIDOARJO (RadarJatim.id) — Pemkab Sidoarjo akhirnya menetapkan PT ISS (Indonesia Sarana Service-KSO) setelah terpilih menjadi mitra Pemkab Sidoarjo dalam pengelolaan parkir-parkir tepi jalan, dengan nilai kontrak Rp 32 miliar, tepatnya Rp 32.090.000.000,- melalui lelang terbuka dengan mulai penawaran diangka Rp 20,4 miliar untuk pengelolaan 359 titik parkir selama tahun 2022
Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Sidoarjo yang melaksankan lelang, diikuti tiga peserta yang lolos seleksi kualifikasi, yakni Indonesia Sarana Servis (KSO), PT Piramida Teknologi Indonesia dan Inkoppol-Prasetya Dwidharma. Prosesi lelang dilakukan dengan mekanisme penawaran terbuka, pada tiga perusahaan peserta tender yang telah lolos seleksi awal, pada (27/1/2022) di ruang Rapat Delta Karya.
Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman mengatakan kepada calon mitra dan mitra yang menang di lelang terbuka kami ucapkan mudah-mudahan ini menjadi sebuah angka yang realistis. “Kami dari Pemkab pasti akan mendukung, dan juga ini menjadi starting poin bahwasanya untuk meningkatkan kualitas layanan per-parkiran di Sidoarjo. Tekait pengawasan secara detail nantinya akan kami tuangkan dalam naskah kerjasama dengan calon mitra yang telah menang. Ini masih proses karena kita masih menunggu persetujuan dari DPRD,” terang Ainur Rahman.
Ia katakan, ada potensi yang sangat besar di per-parkiran di Sidoarjo. Sebagai salah satu bentuk akuntabilitas pertanggungjawaban kita. “Ada mekanisme atau kekurangan kita akui. Namun, inilah sebagai bentuk perbaikan sistem yang akan kita lakukan kedepanya,” jelasnya.
Direktur PT ISS-KSO Reza Kurniawan menjelaskan, pada prinsipnya saya sebagai warga Sidoarjo, ingin Sidoarjo lebih baik. Dari awal ikut lelang kami banyak perhitungan dan ada batasanya juga. “Harapan kami dengan angka tersebut, kita bersama-sama dengan Pemkab untuk Sidoarjo lebih baik,” katanya.
Reza juga mengaku sudah lama di Sidoarjo sehingga sangat mengetahui potensi yang ada dan tentunya penuh dengan perhitungan yang sangat matang. “Kita akan berdiskusi terus dengan Pemkab, Insya Allah rencana kami kedepannya juga akan melakukan secara elektronik, akan dilakukan di tahun ke dua,” jelas Reza.
Sebelumnya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dalam sambutan pembukaan mengatakan lelang tender parkir ini akan menjadi role model bagi daerah lain, karena berani dilakukan secara transparan, bahkan disiarkan secara langsung melalui platorm media sosial Youtube. “Semua orang bisa melihat dengan jelas semua proses lelang ini. Jadi siapapun yang jadi pemenang adalah mereka yang peduli dengan Sidoarjo, karena telah memberikan benefit bagi PAD Sidoarjo,” katanya. (aim)







