JAKARTA (Radarjatim.id) Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan adanya pandemi Covid-19 telah mengakibatkan era disrupsi yang serba digital. Menteri terbaik Presiden Jokowi, menegaskan mengatakan melalui kreativitas, pandemi bisa menjadi peluang.
“Disrupsi digital bisa menjadi ancaman, namun bisa juga menjadi peluang bagi yang inovatif dan kreatif,” tulis Erick di laman twitter @erickthohir.
Karena itu, Erick berharap pada generasi muda Indonesia bisa memanfaatkan ancaman tersebut menjadi sebuah peluang. Sehingga, membuat Indonesia maju dan bangkit dari krisis akibat pandemi.
“Selain mencari lifelong partner, generasi muda juga harus gencar menjadi lifelong learner,” tambah mantan Presiden Inter Milan FC ini.
Erick sudah menyiapkan fasilitas untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas generasi muda. Mengingat, 2030 nanti Indonesia akan menghadapi bonus demografi.
Di antaranya adalah Gerakan #AkselerasiGenerasiDigital, sebuah gerakan kolaboratif dalam membangun talenta, inovasi, perusahaan rintisan, dan soonicorn (soon to be Unicorn) yang mengakselerasi kemajuan ekosistem ekonomi digital.
Di mana di dalamnya terdapat beberapa program, seperti Indonesia Digital Tribe (IDT), untuk meningkatkan potensi menuju digital ready talent dan digital entrepreneur.
Erick yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berharap generasi masa depan Indonesia memiliki daya saing global dengan dibekali keahlian dalam bidang teknologi dan digital.
“Teknologi tidak bisa terelakkan, dunia baru akan kita hadapi, tantangan baru kita harus hadapi. Karena itu, kita perlu superhero baru. Mudah-mudahan superhero ini yang kita akan mendorong menjadi kekuatan Indonesia, menjaga ekosistem Indonesia,” pungkasnya. (HUM)







