SIDOARJO (Radar Jatim.id) SMK YPM 1 Taman Sidoarjo kembali menorehkan prestasi yang membanggakan pada ajang Olimpiade Youth Science Challenge (YOSCA) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Ma’arif Hasyim Latief (UMAHA) Sidoarjo.
Kegiatan olimpiade se-Asia tenggara tersebut dihelat pada tanggal 5 Februari 2022 untuk kategori lomba tingkat SMP, SMA dan SMK, yang diikuti sekitar 6.000 peserta dari berbagai penjuru daerah dalam dan luar negeri,
Kali ini para siswa SMK YPM 1 Taman Sidoarjo mampu merebut 8 medali sehingga dinobatkan sebagai juara umum pada moment penyerahan hadiah “Champion Award” yang bertempat di Gedung Rektorat Universitas Ma’arif Hasyim Latif (Umaha) Sidoarjo, Kamis (10/2/2022).
Adapun 8 siswa SMK YPM 1 Taman Sidoarjo yang berhasil meraih juara umum Yosca 2022 adalah sbb :
- M. Alauddin Ad’ari kelas XII TPM 5 meraih medali Copper pada mapel Kewirausahaan.
- Bagas Gilang Pramana kelas XII TPM 1 meraih medali Copper pada mapel Kewirausahaan.
- Abdullah Nafi’ kelas XII TKJ 1 meraih medali Silver pada mapel Bahasa Inggris.
- M. Krisna Rifkiansyah kelas XII TKJ 2 meraih medali Copper pada mapel Bahasa Inggris.
- Donny Firmansyah kelas X TKJ 2 meraih medali Copper pada mapel Bahasa Inggris.
- Ali Musyaffa’ kelas X TKJ 1 meraih medali Copper pada mapel Matematika.
- Esa Amar Ma’ruf kelas XII TPM 2 meraih medali Copper pada mapel Pendidikan agama Islam.
- M. Luqman Hakim kelas XII TPM 4 meraih medali Copper pada mapel Pendidikan agama Islam.

Kepala SMK YPM 1 Taman Sidoarjo H. Harjono, Selasa (15/2/2022) merasa bersyukur karena berhasil meraih juara umum pada ajang olimpiade Internasional YOSCA tahun 2022. “Alhamdulillah siswa kami berhasil menorehkan prestasi yang sangat membanggakan sekolah dan orangtua tentunya,” tuturnya.
Sementara itu Waka. Kesiswaan SMK YPM 1 Taman Sidoarjo, M. Zainul Fuad, menambahkan kalau ke-8 siswa yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII tersebut diharapkan bisa menularkan keberhasilan yang telah diraihnya kepada siswa lainnya di sekolah.
Sehingga dengan begitu regenerasi dan budaya berprestasi di kalangan para siswa dapat terus dipertahankan, serta mampu menjadikan mereka untuk tetap membumi tanpa harus membusungkan dada.
“Keberhasilan yang telah mereka raih diharapkan mampu menjadi sebuah proses pembelajaran bagi seluruh siswa kami, bahwa melalui kerja keras dan kesabaran akan menghasilkan sebuah prestasi yang membanggakan namun tetap membumi,” pungkasnya. (aim)







