SIDOARJO (RadarJatim.id) Sebelas anak di Desa Jagalan RY 10, 11, 12,14 dan 15 RW 13 dilaporkan terserang demam berdarah. Warga sebulan lalu sudah melapor ke puskesmas setempat namun permintaan fogging belum kunjung dilakukan.
Salah satu tokoh warga akhirnya mengadu ke Bambang Haryo Soekartono dan pengaduan itu langsung ditindak lanjuti dengan melakukan fogging secara gratis.
BHS, panggilan akrab Bambang Haryo Soekartono yang juga Dewan Pakar DPP Partai Gerindra turun langsung melakukan fogging di Desa Jagalan RT 10, 11, 12, 14 dan 15, RW 13, Kelurahan Krian Kecamatan Krian, Senin (11/4/20212).

Bersama Tim BHS Peduli, penasehat utama PT Dharma Lautan Utama (DLU) ini blusukan ke gang gang kecil untuk memastikan semua wilayah dilakukan fogging.
“Fogging demam berdarah ini menindaklanjuti pengaduan warga karena ada 11 anak anak yang terserang demam berdarah. Fogging ini gratis tidak dipungut biaya,” kata BHS.
Anggota DPR RI Periode 2014-2019 ini menegaskan fogging yang dilakukannya menjadi sebuah dorongan kepada pemerintah daerah untuk aktif membantu masyarakat mengantisipasi demam berdarah melalui fogging.

BHS dan tim BHS peduli juga memasang pamflet imbauan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan Cegah Demam Berdarah. BHS juga menyempatkan menengok korban DBD dan memberi dorongan semangat untuk sembuh. Tak lupa pihaknya juga membagikan susu penambah asupan bergizi kepada anak anak.
Faris Dwi Prasetyo Ketua RT 15 Jagalan, Krian mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan fogging gratis yang dilakukan BHS. Dikatakan, warganya memang ada yang terserang DB namun sejauh ini belum ada fogging meski warga sudah melapor ke puskesmas.
“Alhamdulillah hari ini sudah dilakukan fogging oleh Pak BHS dan tim. Kami mengucapkan terima kasih atas fogging gratis ini,” katanya. (RJ1/RED)







