SIDOARJO (RadarJatim.id) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kedungpandan, Jabon, Sidoarjo, bertemu anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS), Rabu (18/5/2022).

Dalam pertemuan itu, perwakilan petani mengadukan nasib mereka dan kesulitan yang dihadapi para petani. BHS yang juga Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Jatim ini dengan seksama memperhatikan dan mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan para petani.
Keluhan para petani ini mulai kurangnya aliran air untuk area persawahan, harga pupuk yang masih mahal hingga pompa air yang boros BBM solar.

“Kesulitan para petani disini (Kedungpandan,Red) ialah pasokan air mereka mengalami sulitnya air untuk area persawahan sejak tahun 2003. Hal tersebut akan kita bantu terkait pompa air nya dan pendistribusiannya di area persawahan,” kata Bambang Haryo Soekartono.
Pihaknya selain menyerap aspirasi para petani juga langsung melakukan peninjauan lahan sawah, pompa air dan saluran air yang ada di desa tersebut.
BHS menegaskan hal yang penting untuk segera dilakukan pembenahan adalah pasokan air area persawahan.
Sebab area persawahan di daerah tersebut sebesar 150 hektar dan 15 hektar dalam 2 tahun terkahir alami gagal panen.
Pihaknya juga menyiapkan pompa cadangan untuk para petani termasuk akan meneruskan masalah pupuk ke pihak terkait. Terungkap pula jika lahan pertanian di desa tersebut hanya satu kali panen dalam setahun lantaran kurangnya pasokan air. Hingga kurangnya modal petani untuk membeli bibit dan pupuk.
“Mengenai modal untuk para petani disini akan kita bantu menyambungkan ke pihak Bank untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga yang rendah,” tegas BHS.
Ketua Gapoktan Desa Kedungpandan Sugiminanto dalam kesempatan tersebut menyampaokan bahwa keluhan para petani di Desanya memang sudah dirasakan di 2003. Dengan bertemi BHS, pihaknya berharap permasalah petani bisa ada penyelesaian.
Masalah utama petani selama ini adalah pengairan. Kendati sudah ada dua rumah pompa, namun kondisinya sudah sering bocor dan bermasalah.
“Semoga bantuan pompa cadangan dari Pak Bambang Haryo dapat segera terwujud untuk kemakmuran petani Desa Kedungpandan,” katanya. (RJ/RED)







