SIDOARJO (RadarJatim.id) H Khulaim Junaidi, S.P, anggota DPRD Jatim daerah pemilihan Kabupaten Sidoarjo dari Fraksi Partai Amanah Nasional Jatim meminta agar pembangunan flyover Waru bisa segera dibangun. Hal ini sebagai solusi mengurai kemacetan yang sudah terjadi bertahun tahun di bundaran Aloha dan sekitarnya.
“Saya meminta agar pembangunan flyover Aloha dan Gedangan segera direalisasikan. Mengingat kondisi kemacetan di sana sudah bertahun tahun dan harus segera ada solusinya,” kata H Khulaim Junaidi, Jumat (17/06/2022).
Desakan ini menindak lanjuti aspirasi warga pengguna jalan yang kerap mengeluh kena dampak macet. Realisasi flyover ini juga tak lepas dari amanah Perpres 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di Gerbangkartasusila.
Sekretaris F-PAN DPRD Jawa Timur, ini menegaskan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo perlu segera merealisasikan pembangunan flyover Aloha dan Gedangan.
Ditegaskan, pihaknya terus menyuarakan aspirasi ini lantaran
Khulaim merasakan dampak kemacetan yang juga kerap dikeluhkan para konstituennya.
“Pembangunan fly over ini penting untuk mendukung gerak perekonomian masyarakat Sidoarjo. Keberadaan jalan layang di dua tempat tersebut bisa mengurai kemacetan di jalur utama Sidoarjo – Surabaya,” tegas anggota Komisi C DPRD Jatim ini.
Menurut Khulaim, kemacetan yang terjadi di Bundaran Aloha dan Perempatan Gedangan sudah sangat parah. Dan itu terjadi jam masuk sekolah, jam masuk kanto dan sore hari.
“Semua pengguna jalan dirugikan. Yang mau kerja, ke sekolah, yang ke bandara. Kendaraan pengangkut barang juga mengalami keterlambatan,” tambah Khulaim Junaidi yang pernah menjabat wakil ketua DPRD Sidoarjo ini.
Sementara itu, pembangunan proyek flyover Aloha rencana dimulai pada 2023 – 2024. Saat ini masih dalam proses pembebasan lahan.
Pemkab Sidoarjo sudah menyelesaikan proses hibah lahan seluas 1,2 hektar milik TNI AL yang ditargetkan tuntas tahun ini.
“Proyek flyover Aloha dibangun memakai anggaran APBN. Rencananya dimulai Tahun 2023 – 2024. Untuk urusan pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pemkab Sidoarjo,” kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, belum lama ini. (RJ1/RED)







