SIDOARJO (RadarJatim.id) – SMP Hang Tuah 6 Excellent Juanda Sidoarjo menyambut hari raya Idul Adha 1443 H dengan melaksanakan penyembelihan hewan kurban, Senin (11/7/2022). Tema yang diangkat adalah: “Dengan berkurban, kita menjalankan perintah-Nya; Dengan berbagi, kita mewujudkan kasih sayang terhadap sesama.”
Kegiatan dimulai sekitar pukul 06.30 WIB dengan total 5 hewan kurban, terdiri atas 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.
Sementara cakupan distribusi pembagian hasil kurban adalah keluarga besar SMP Hang Tuah 6 Excellent, masyarakat sekitar Kecamatan Sedati dan beberapa panti asuhan di kawasan Juanda.
Kasatdik SMP Hang Tuah 6 Excellent, Irra Fatukawati, SSi, MPd, mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dari para wali murid dan dewan guru yang telah menyerahkan hewan kurbannya untuk dikurbankan di SMP Hang Tuah 6 Excellent Juanda Sidoarjo.
Adapun ke-5 ekor hewan kurban yang dihimpun merupakan hasil sumbangan dari sejumlah siswa, wali murid, dan guru SMP Hang Tuah 6 Excellent Juanda. Diharapkan, partisipasi kurban itu makin menambah ketakwaan para donatur dan keluarga besar SMP Hang Tuah 6 Exellent Juanda.
“Semoga kegiatan ini bisa menambah ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan selalu dilimpahkan rahmat serta hidaya-Nya untuk kita semua. Harapan ke depan SMP Hang Tuah 6 Excellent semakin excellent, dan program-program yang bagus tetap dilaksanakan,” ujar Irra Fatukawati.
Sementara Sirojuddin Kiram, guru Agama Islam SMP Hang Tuah 6 Excellent, mengatakan, hukum berkurban dalam Islam adalah sunnah muakad atau sunah yang dikuatkan. Berkurban itu, lanjutnya, merupakan salah satu media untuk meraih ketakwaan dan menjadi saksi amal kebaikan di akhirat kelak.
“Hal itu sebagaimana firman Allah SWT: ‘Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya’ (QS Al-Hajj:37),” ungkap Sirojuddin.
Pembagian daging kurban dilakukan dengan cara mengantarkannya kepada warga dan para penerima lainnya. Pola ini dilakukan guna menghindari kerumunan massa yang melanggar protokol kesehatan.
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh para guru dan staf sekolah, namun juga melibatkan anggota Organisasi Intra Sekolah (OSIS), anggota Student Dicipline Commission (SDC), dan beberapa warga sekitar sekolah.
“Kegiatan Idul Kurban ini berjalan lancar dan alhamdulillah, pembagiannya dapat tersalurkan secara merata. (rj2)







