BANYUWANGI (RadarJatim.id)–Sabrang Mowo Damar Panuluh turut hadir di Banyuwangi meramaikan festival “UKM Pesantren Kuat, Indonesia Sejahtera” yang digelar di Taman Blambangan Banyuwangi, 2 September 2022.
Pria yang juga akrab disapa Noe Letto ini tampil memukau selama satu jam lebih dengan lagu-lagu populernya seperti Senyumanmu, Sandaran Hati, Ruang Rindu, Lubang di Hati, Sampai Nanti Sampai Mati, hingga dipamungkasi dengan lagu Sebelum Cahaya.
Meskipun Noe malam itu tampil tidak bersama grup bandnya sendiri, yakni Letto. Namun tak mengurangi pesona performancenya yang kali ini diiringi dengan grup band Braincoustik dalam menyanyikan lagu-lagu andalannya.
Di sela-sela jeda musik, Noe menyampaikan kepada ratusan remaja millenial yang hadir agar menemukan dan menekuni passion yang ada pada diri masing-masing. Noe menjelaskan passion berasal dari kata passio yang berarti penderitaan.
“Temukan dan tekuni hal-hal yang kalian sanggup menderita terhadap yang kalian inginkan. Misalnya kalian kok siap menderita demi bisa melukis. Maka itulah passion kalian,” ujar Noe.
Vokalis domisili Yogyakarta ini juga mengajak beberapa penonton untuk naik panggung. Mereka diajak berjoget dan berekspresi yang berbeda-beda pada setiap genre musik dalam tembang Gundul-gundul Pacul yang malam itu dibawakan dengan berbagai versi. Ada versi pop, dangdut, reggae, hingga rock.
Sebelum mengakhiri penampilannya, Noe meminta lampu flash di handphone masing-masing penonton dihidupkan untuk ikut bersama menyanyikan lagu Sebelum Cahaya sembari melambaikan tangan.
“Cahaya tidak turun dari langit, melainkan dari tangan kalian yang malam ini menyalakannya untuk Banyuwangi dan Indonesia masa depan,” pungkasnya. (hsn)




