SURABAYA (RadarJatim.id) -Forum Komunikasi LSP P1 Kesehatan Jawa Timur menggelar peningkatan kapabilitas manajerial kepala sekolah se-SMK kesehatan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut digelar selama dua hari. Mulai 7 hingga 8 November lalu.
Ketua APMFI Jawa Timur dan Ketua Dewan Pengarah LSP P1 SMK Kesehatan Jawa Timur Apt. Andri Priyoherianto, S. Farm,. M.Si mengatakan, kompetensi manajerial kepala sekolah, merupakan kemampuan tata kelola dalam mengorganisasi. Serta mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM). Baik siswa, guru, dan karyawan sekolah. Termasuk pengelolaan sarana dan prasarana, demi mewujudkan sekolah yang maju dan unggul.

Andri menyebutkan, lulusan SMK kesehatan punya peluang besar di dunia kerja. Seperti di luar negeri, home care, panti sosial dan industri lainnya. Tentu dengan sertifikasi yang ditetapkan. Lulusan SMK juga berpotensi untuk memperdalam keilmuan dan kompetensinya melalui studi lanjut di jenjang berikutnya. ”Jadi SMK itu ibarat kata beli satu dapat dua. Bisa kuliah, bisa kerja, dan bisa kuliah sambil kerja,” katanya.
Dia berharap, para kepala SMK bisa menyerap ilmu yang bermanfaat. Sebab nantinya mereka akan berbagi ilmu ke teman-teman guru. ”Supaya dalam proses pembelajaran, para siswa bisa mendapatkan kecakapan, serta keahlian berupa hardskill dan softskill yang bagus,” ujarnya.
Ke depan, dia ingin kompetensi kepala sekolah semakin kuat dan meningkat. Selain itu, juga dapat meluluskan alumni-alumni hebat yang siap kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Kegiatan yang diselenggarakan di Best Western Papilio di Jalan A. Yani tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan SMK, Dr. Kurniawan Hary Putranto, ST., M.M. Dalam sambutannya Kabid PSMK tersebut memyampaikan capaian-capaian prestasi SMK di Jawa Timur terlebih SMK Bidang Kesehatan yang kedepan akan semakin diminati oleh masyrakat. Hadir pula pada kesempatan itu Kepala Seksi SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Timur, Evie Effendi Tri Cahyono, SKM, M.Kes dengan pemaparan materi tentang legal hukum lulusan SMK Kesehatan di Jawa Timur. Penjelasan dari Kepala Seksi SDM tersebut semakin membuat lulusan SMK bidang kesehatan jelas dalam tugasnya dan payung hukumnya dalam mejalankan profesinya sebagai asisten kesehatan.
Di akhir kegiatan, materi workshop yang sangat luar biasa tentang Manajerial SDM Sekolah oleh narasumber Indra Wahyu, M.Pd. yang merupakan Double Winner CEO Kemendikbud dan juga materi tentang strategi pemasaran sekolah oleh Dr. Kisyanto, SM., SE., MM yang merupakan Sekjen MKKS Nasional. Kegitan forkom yang dihadiri oleh Kepala SMK Bidang Keahlian Kesehatan se-Jawa Timur ini ditutup dengan penyerahan Surat Tanda Terdaftar Asisten Kesehatan Lulusan SMK Kesehatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai pengakuan eksistensi lulusan SMK Kesehatan. (RJ1/RED)




