BANGKALAN, – Parkir kendaraan roda dua dan roda empat di RSUD Syamrabu Bangkalan belum tertata rapi. Banyak kendaraan bermotor diparkir sembarangan sehingga terlihat semrawut.
Terpantau dilapangan, banyak sepeda motor diparkir sembarangan. Apalagi pada malam hari, dibeberapa sudut gedung hingga pinggir jalan menuju pintu keluar banyak sepeda motor diparkir. Petugasnya seakan membiarkan.
Anggota Komisi D DPRD Bangkalan H. Subaidi mengutarakan, parkir kendaraan di RSUD Syamrabu dikeluhkan pengunjung dan keluarga pasien. Sebab parkir kendaraan tidak tertata rapi. ”Itu harus diatasi,” katanya.
Dia mengusulkan, ada petugas yang berjaga di sudut. Petugas tersebut mengatur pengunjung rumah sakit agar memarkir kendaraannya dengan rapi. Selama ini, ungkap Subaidi, petugas parkir hanya ada di depan. Yaitu di loket pembayaran karcis.
“Parkiran disana sekarang ini kan amburadul, maka dari itu diperlukan penataan ulang. Ini juga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kendaraan hilang,” ucapnya.
Politisi Partai Hanura itu mendengar bahwa pihak rumah sakit akan segera melakukan penataan parkir secara profesional melalui pihak ketiga. “Saya mendengar dari direktur RSUD, bahwa tahun depan pengelolaan parkir akan dipihak ketigakan, jadi masyarakat utamanya pengunjung RS bersabar dulu,” tutupnya.
Menanggapinya, Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan dr. Nunuk Kristini menyatakan bahwa, sejak diberlakukannya UHC, pasien di rumah sakit semakin meningkat, begitu juga dengan kendaraan bermotor pengunjung yang juga semakin banyak. Sementara lahan parkir terbatas. Untuk itu, pihaknya akan memprioritaskan penataan parkir.
“Masalah parkir memang jadi prioritas untuk ditata, Kita kekurangan lahan parkir,” katanya.
Untuk memastikan keamanan kendaraan yang terparkir diarea rumah sakit, dr. Nunuk menegaskan bahwa ada satpam yang menjaga, bila ada kendaraan yang hilang akan diganti. “Kita ada security yang menjaga keamanan kalau sampai ada yang hilang kita ganti,” imbuhnya.
Reporter: Rusdi







