SITUBONDO (RadarJatim.id) — Pelabuhan Jangkar Situbondo ditutup sementara demi keamanan dan keselamatan penyeberang. Hal ini karena untuk aktivitas penyeberangan Situbondo-Madura cukup berisiko tinggi akibat cuaca buruk yang terjadi saat ini.
Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Eko Rochman membenarkan, bahwa pelabuhan rute Situbondo-Madura dan untuk ke beberapa kepulauan di Madura ditutup, karena cuaca buruk.
“Penutupan sementara aktivitas penyeberangan berdasarkan pemberitahuan dari BMKG per hari ini cuaca buruk. Di kepulauan Madura masuk zona merah. Bahkan, ketinggian ombak mencapai 2 meter sampai dengan 5 meter,” ujar Eko, Sabtu (24/12/2022).
Oleh karena itu, lanjut Eko,, penutupan sementara pelabuhan penyeberangan dari Situbondo ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep (Madura) dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, mengingat cuaca buruk di Selat Madura.
Eko menambahkan, sesuai pemberitahuan BMKG, karena kondisi cuaca buruk, belum bisa dipastikan sampai kapan layanan penyeberangan itu dibuka kembali. Selama ini pelabuhan penyeberangan itu melayani penumpang dari Jangkar (Situbondo) menuju Pulau Raas, Sapudi, Kangean (Kabupaten Sumenep).
“Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari BMKG kapan boleh dibuka kembali. Informasi yang kami terima, cuaca buruk kemungkinan berlangsuung 2 hari lagi. Kalau ketinggian ombak turun ke posisi 2 meter, insya Allah bisa dibuka kembali,” pungkasnya. (nif)







