GRESIK (RadarJatim.id) — Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah memberangkatkan ekspor puluhan produk UMKM Gresik binaan PT Smelting dan Disperindagkop Gresik ke Jepang, Kamis (23/2/2023). Produk yang diekspor itu dihimpun dari 28 pelaku UMKM binaan PT Smelting dan 6 UMKM binaan Disperindag Gresik. Selanjutnya produk makanan ini akan mengikuti pameran Foodex Japan 2023 yang berlangsung di Tokyo 7-10 Maret 2023.
Total ada 17 paket produk UMKM dengan berat 168,8 kg, yang akan dikirimkan melalui Freight Forwarder keesokan harinya. Paket tersebut berisi 32 produk makanan dan minuman, ditambah 20 produk ecoprint.
Bu Min, sapaan akrab Wabup Aminatun Habibah menyampaikan apresiasinya pada seluruh pihak terkait yang mendampingi UMKM lokal untuk go internasional.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Smelting, atas kerja sama dan fasilitas yang diberikan untuk pemberdayaan UMKM. Mulai dari UMKM batik Pitutur yang diberikan sarana prasarana dalam marketingnya, hingga UMKM lainnya,” ujarnya.
Dalam Foodex Japan 2023, Indonesia merupakan salah satu dari 90 negara yang mengikuti kegiatan tersebut. Even tersebut berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 7 hingga 10 Maret 2023. Even ini dapat dimanfaatkan sebagai ladang mencari pembeli dari mancanegara, terutama Jepang.
Dikatakan, pencapaian ini tidak lepas dari peran serta Kantor Bea dan Cukai Gresik melalui klinik ekspor. Program tersebut bertujuan mendorong dan mendampingi UMKM untuk bisa ekspor secara mandiri.
“Sejak 2022 lalu, ada 21 UMKM yang telah melakukan ekspor mandiri, dengan nilai ekspor USD 162.383 atau sekitar Rp 2,5 miliar. Ini kita harapkan agar angkanya terus naik di tahun depan. Sehingga dapat menarik perhatian para investor dari mancanegara,” tandasnya.
Ini juga memegaskan, UMKM di Gresik telah mengalami peningkatan yang signifikan. Kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah kerja sama dengan KBRI Jepang. (sto)







