SIDOARJO (RadarJatim.id) — Sebanyak 109 siswa SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SDAMADA) mengikuti munaqosah pada Minggu (19/3/2023) siang hinga sore. Materi yang diujikan di antaranya, fashohah (membaca Al-Quran dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid), hafalan (meliputi hafalan surat-surat pendek maupun panjang), ghorib (teori-teori bacaan yang tidak biasa di Al-Quran), dan tajwid (penguasan teori dan mengurai ayat).
Ustadz Ahmad Dakhoir, Koordinator Munaqis UMDA merasa bangga kepada SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo, yang bersemangat dan aktif mengirimkan siswa-siswinya untuk melaksanakan munaqoyah.
“Alhamdulilah, saya bangga, SDAMADA terbilang baru 2 tahun bergabung dengan Ummi Foundation, telah mampu mencetak lulusan Al-Quran dengan nilai bagus dan maksimal. Semoga ke depannya lebih baik lagi” , ujarnya.
SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo menjalin kerja sama dengan Ummi Foundation Sidoarjo sebagai upaya membumikan Al-Quran di sekolah tersebut. Metode UmmiI adalah metode praktis membaca Al-Quran secara baik dan benar dengan cara direct method dan repetition.
Menurut Tim Ummi Foundation, metode ini adalah metode yang tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan. Metode ini disebut-sebut sebagai metode mengajar yang efektif meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran.
Master Trainer Ummi Foundation, Ustadz Mustaqim SPd, menuturkan, ‘ummi‘ adalah bahasa arab yang artinya ibu. Kata ibu dipilih karena memiliki sifat sabar, tabah, dan lembut. Motto UMMI itu mudah, menyenangkan, dan menyentuh hati, sangat relevan untuk siswa-siswi belajar mudah Al-Quran.
Dikatakan, semua hal yang dapat menunjang keberhasilan metode ini terus diupayakan. Di antaranya terus mengembangkan kompetensi 16 guru BTQ yang telah besertifikasi dan 2 di antaranya adalah hafidz Al-Quran 30 juz.
“Besyukur dan terharu, Alhamdulillah munaqosah tahun kedua dengan UMMI Foundation kali ini meluluskan 109 siswa mencakup ujian juz 30, juz 29, juz 28, dan tartil Al-Quran.Tahun pertama sebelumnya, meluluskan 54 siswa,” ungkap Ustadzah Suprihatin, Koordinator BTQ di SDAMADA.
Sementara itu, Ustadz Ya’qub Chamidi SS, MPd, Kepala Urusan Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Kaur Ismuba) SDAMADA, bersyukur karena munaqosah berjalan lancar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak, khususnya para ustadz dan ustadzah BTQ.
Diharapkan, semua peserta yang lulus munaqosah lebih semangat menyiapkan diri di acara imtihan ke-2 yang dijadwalkan pada 21 Mei 2023 dan menjadi generasi Qur’ani sebagaimana visi misi sekolah.
“Kami berharap para peserta dapat menjadi generasi Qur’ani yang hafidz, shalih, dan tentunya bermanfaat buat masyarakat,” ujarnya. (Wanda Dhia Arnianto)







