SIDOARJO (RadarJatim.id) — Sebanyak 11 Kepala SD Muhammadiyah se-Kabupaten Sidoarjo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sidoarjo, Senin (27/3/2023). Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Ridho Prasetyo, SSTP, MAP, diikuti para kepala sekolah dari 11 SD Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo.
Jumlah SD/MI Muhammadiyah di Sidoarjo sebanyak 21 sekolah. Sebelumnya, pada Desember 2022 sebanyak 8 kepala SD/MI Muhammadiyah telah melakukan MoU dengan Perpusda, sehingga total SD/MI Muhammadiyah yang telah bekerja sama berjumlah 19 sekolah.
Ridho Prasetyo menyambut baik kerja sama ini dengan harapan dapat meningkatkan animo membaca masyarakat. Keberadaan perpustakaan daerah berdasarkan Perda no. 10 tahun 1978 dan mengalami penyempurnaan dengan Perda no. 5 tahun 1984. Kemudian perpustakaan berdiri dan melaksanakan kegiatan operasionalnya berdasarkan Perda no. 4 tahun 1990.
Berdasarkan Perda no 11 tahun 2016, lanjut Ridho, status Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo berubah nama menjadi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo.
“Perpustakaan ini didirikan untuk melayani kebutuhan informasi masyarakat dengan menyediakan bahan perpustakaan,” ujar Dra Lenny Nurmalasari, MM, Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca.
Menurut dia, bergabungnya SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Sidoarjo, diharapkan perpustakaan di SD/MI Muhammadiyah di kota udang ini dapat mengikuti akreditasi perpustakaan, sehingga memiliki perpustakaan yang berstandar nasional.
Ditambahkan, dengan menjadi anggota perpustakaan dan kearsipan daerah, banyak fasilitas yang diperoleh. Di antaranya, aksesibilitas perpustakaan, silang layang sesuai peraturan perpustakaan masing-masing, pelatihan dan workshop perpustakaan, serta pendampingan dalam kegiatan literasi sekolah. (red/lis)







