SURABAYA (Radarjatim.id) — Sebanyak 80 calon Duta Bahasa yang telah lolos seleksi awal dari 200 peserta. Kini mereka mulai mengikuti tes seleksi berikutnya menuju finalis. Yakni akan diambil 20 finalis atau 10 pasang Duta Bahasa, yang secara otomatis menjadi anggota IKADUBA (Ikatan Duta Bahasa Jatim).
Prosesi seleksinya telah dibuka oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Umi Kulsum, S.S M.Hum dengan didampingi Ketua Pembina Duta Bahasa Provinsi Jawa Timur, Ary Setyorini, S.Pd serta dihadiri para tim juri, pada Sabtu (6/5/2023) pagi di Aula Balai Bahasa Jawa Timur Jl. Gebang Putih No. 10 Surabaya.
Umi Kulsum menuturkan untuk memenuhi cita-cita kita mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa Daerah dan menguasai bahasa asing itu perlu kerjasama yang kuat, harus didukung oleh semua lapisan masyarakat. Utamanya adalah para generasi muda. “Itulah salah satu tujuan dari pemilihan Duta Bahasa 2023 ini,” tutur Umi Kulsum.
Ia juga berharap kepada generasi muda harus mempunyai wawasan kebangsaan, juga mempunyai wawasan budaya dan sastra daerah yang mumpuni, tentu saja harus menguasai bahasa asing. “Kita tidak mungkin menyampaikan indahnya Indonesia, banyaknya budaya Jawa Timur ketika kita tidak menguasai bahasa Asing. Jadi Basaha Indonesia harus tetap kita utamakan,” harapnya.
Sebelumnya, Pimbina Duta Bahasa Provinsi Jawa Timur Ary Setyorini juga membarikan bekal kepada 80 peserta yang sudah tersaring dari sekitar 200 pendaftar pada tes seleksi awal.

Menurutnya, tujuan pemilihan Duta Bahasa ini adalah untuk memilih generasi muda yang cakap, cerdas dan memiliki wawasan yang baik terhadap bahasa dan sastra, khususnya di Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu mereka nanti yang sudah lulus tes seleksi kali ini akan diambil 20 pemenang atau 10 pasang Duta Bahasa Provinsi Jatim. Mereka secara otomatis menjadi anggota IKADUBA Jatim dan keluarga besar Balai Bahasa Jatim. “Sedangkan yang belum lolos jangan berkecil hati, karena dalam festival kalah menang adalah hal yang biasa, siapkan mental karena masih ada kesempatan di hari-hari berikutnya,” jelas Ary Setyorini.
Lanjutnya, bagi pemenang bisa langsung berkolaborasi bersama-sama membawa nama baik Balai Bahasa Jatim, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk lebih bermanfaat dan bermartabat di masyarakat, khususnya Jawa Timur. “Dengan harapan kehadiran Duta Bahasa bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jatim,” harapnya.
Disamping itu kita juga ingin melihat kerja nyata, bukti dari terpilihnya Duta Bahasa Jatim bisa membawa nama baik Balai Bahasa hingga ke tingkat nasional. “Saya juga berpesan, karena mereka yang terpilih akan membawa tugas besar, mengemban tugas membawa nama baik ini bukan sekedar pemilihan, tetapi berkontribusi langsung untuk mengabdi kepada masyarakat. Membawa Balai Bahasa bermanfaat dan bermartabat untuk masyarakat,” pesan Bu Ary_sapaan akrabnya.(mad)







