TULUNGAGUNG (RadarJatim.id) — Saluran irigasi yang melewati Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, kondisinya sangat buruk. Padahal, keberadaan irigasi tersebut sangat dibutuhkan masyarakat yang mayoritas penduduknya petani.
Saluran irigasi yang memanjang ke Barat di Dusun Waung, Desa Waung ini juga merupakan tumpahan air yang mengalir dari desa tetangga. Menurut informasi warga, aliran sungai kecil itu tidak maksimal, bahkan kadang macet. Hal itu karena sungai kecil tersebut tidak terurus oleh dinas terkait.
Saluran irigasi yang memanjang sekitar 1 kilometer ini sering sekali mengalami pendangkalan, bahkan kering sehingga air untuk mengairi sawah-sawah sekitar tidak dapat maksimal.
Kepala Desa Waung Hari Purwanto saat ditemui awak media pada, Senin. 8 Mei 2023 lalu mengatakan, saluran tersebut belum tersentuh sama sekali perbaikanya oleh dinas terkait.
“Kami warga desa khususnya para petani berharap untuk secepat mungkin penanganan perbaikan saluran irigasi tersebut,” kata Hari Purwanto.
Hari menjelaskan, untuk peningkatan kapasitas hasil petani yang meliputi petani tembakau, padi, dan buah, warga sangat membutuhkan jalan persawahan dan saluran irigasi desa yang memadai.
“Saluran ini sebenarnya bukan hanya untuk warga Wesa Waung, melainkan juga untuk normalisasi mengairi sawah-sawah milik desa tetangga,” tandas Hari.
Sesuai dengan Presiden RI, yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional yang berbasis Desa, warga Waung sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung, melalui dinas terkait untuk secepatnya melakukan penanganan, khususnya perbaikan secara cepat untuk normalisasi aliran irigasi tersebut.
“Baik dari Dinas PUPR maupun Dinas Pertanian dan juga Dinas Irigasi Pengairan, biar bisa meningkatkan hasil panen,” pungkasnya. (nen)







