MOJOKERTO (RadarJatim.id) — Perlakuan istimewa terhadap siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang mempunyai kemampuan menghafal Al Quran (tahfidzul Quran) dan ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMPN, akan difasilitasi Pemkot Mojokerto dalam PPDB 2023. Kepastian itu datang langsung dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto, Selasa (16/5/2023).
Selain itu, Pemkot Mojokerto di Tahun Ajaran 2023, juga menerapkan kebijakan khusus dengan memberikan kuota berupa golden ticket dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Kepala Dispendik Kota Mojokerto, Amin Wachid, mengatakan, golden ticket diperuntukan bagi calon peserta didik baru yang hafal Al Quran. Setiap SMP Negeri se-Kota Mojokerto akan menyediakan 3 kuota tersebut.
“Jika jumlah pendaftar dalam satu SMPN lebih dari 3, maka akan kita peringkat dengan jumlah skor,” ujar Amin Wachid saat menerima kunjungan kerja Komisi III Bidang Pendidikan DPRD Kota Mojokerto di Aula Kantor Dispendik Kota Mojokerto pada Senin (15/5/2023).
Masih menurut Amin, jumlah hafalan juz dalam Al Quran menentukan tinggi tidaknya skor calon peserta didik baru. Ditentukan, skor tertinggi sebesar 128 dan terendah 16.
“Kitab Al-Quran ada 30 juz. Jadi bagi mereka yang hafal 1-4 juz skornya 16, 5-9 juz skornya 32, 10-19 juz skornya 64. Kemudian skor tertinggi 20-29 juz skornya 128,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bila dalam penerapan skor diperoleh nilai sama, maka tim sudah menyiapkan pertimbangan lainnya. “Jika hasil skor masih sama, maka diperingkat berdasarkan usia calon peserta didik baru yang lebih tua,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata pria yang pernah menjabat Kadis DKP itu, calon siswa yang berminat untuk mendaftar di jalur golden ticket harus bisa menunjukkan bukti sertifikat yang dikeluarkan oleh pondok pesantren, yakni dari satuan pendidikan Islam atau lembaga Tahfidzul Quran yang dilegalisiasi oleh instansi yang berwenang.
“Siswa yang hafidz quran harus memiliki serifikat yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan Islam, misal Ponpes atau lembaga pendidikan kegaamaan serta dilegalisir,” tegasnya.
Selain golden ticket, seperti tahun-tahun sebelumnya, Dispendik Kota Mojokerto juga membuka tiga jalur PPDB SMPN. Ketiganya adalah jalur zonasi dengan quota 65 persen, jalur afirmasi yang diperuntukkan bagi calon peserta didik baru warga Kota Mojokerto dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas sebesar 15 persen, serta jalur prestasi sebesar 15 persen.
“Pendaftaran online jalur zonasi untuk jenjang TK, SD dan SMP negeri kita buka mulai tanggal 26 hingga 30 Juni 2023 dari mulai pagi hingga pukul 14.00 siang, pengumuman tanggal 3 Juli dan permulaan tahun pelajaran baru tanggal 17 Juli 2023,” paparnya.
Selain itu, Amin juga membeberkan data PPDB Kota Mojokerto. Jumlah pagu SMPN, katanya, sebesar 2.112 siswa (66 rombel), jumlah pagu SMP swasta sebesar 768 siswa (24 rombel). Jumlah lulusan SD/MI asal Kota Mojokerto 2,030 siswa. Sedangkan jumlah lulusan SD/MU asal luar kota sebesar 624 siswa.
“Jumlah pagu SDN sebesar 1.372 siswa atau 49 rombel dan jumlah pagu TK negeri sebesar 119 siswa atau 7 rombel. Tahun ini kita juga negerikan satu TK, yakni TK Negeri Kranggan,” pungkasnya. (zul)







