SIDOARJO (Radarjatim.id) – Sebanyak 439 wisudawan ke 44 SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo 2022/2023 meminta maaf dan memohon doa restu kepada seluruh guru, yang selama ini telah mendampingi dan membimbingnya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Sehingga kami bisa mencapai prestasi yang lebih baik.
Doa restu tersebut diungkapkan perwakilan siswa yang menjadi wisudawan terbaik, Zahwa Amalia Rabbani XII IPS 4 saat Rapat Terbuka Wisuda Lulusan ke 44 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, pada Peminatan IBB, MIPA dan IPS, Kamis (18/5/2023) siang di Auditorium KH A R Fachrudin SMAMDA Sidoarjo.
Zahwa mengutip perkataan Buya Hamka, Jangan Takut Jatuh. Karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan Takut Gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah.
Ia mengaku kalau perkataan ini terbukti ketika menjadi siswa SMAMDA Sidoarjo. Jadi, saya bukan hanya dibimbing sebagai murid, tetapi ada figur guru yang selalu mendampingi saya sebagai sahabat. “Saya bisa tampil dihadapan seluruh peserta wisudawan ini bukan semudah membalikan telapak tangan,” katanya.
Lanjutnya, orang-orang lain mungkin menganggap jalan hidup saya sebagai keberuntungan. Masuk tiga besar, menjuarai beberapa lomba, menjadi Duta Literasi. Padahal dibalik itu semua ada tangis, lelah, jerih payah, kekalahan dan banyak hal yang harus dikorbankan. “Namun yang membuat saya yakin, untuk terus bangkit, adalah kekuatan doa dan dukungan orang-orang di sekitar saya. Oleh karena itu ada beberapa pesan yang ingin saya sampaikan, pertama untuk bapak/ibu guru tercinta terima kasih banyak, rasa terima kasih pun tak cukup menjadi bentuk apresiasi atas jasa-jasanya. Saya juga minta maaf apabila berbuat salah selama ini,” pintanya.

“Kami juga minta doa restunya, agar terus bisa menjadi anak-anak yang sukses dunia dan akhirat.
Kehidupan ini akan lebih sulit, akan lebih berat, tapi ingat kita masih punya satu sama lain untuk berbagi cerita,” pungkas Zahwa.
Sementara itu, Muamar Bahalwan XII IPA 8 Wisudawan Berprestasi juga mengajak kepada teman-teman untuk terus berjuang untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi. “Belajar di SMAMDA Sidoarjo tidak cukup disampaikan satu atau dua kata, karena pengalaman yang saya miliki selama belajar sangat luar biasa,” katanya dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Ia katakan banyak teman-reman yang memiliki kompetensi masing-masing. Ada yang ahli bidang seni, olahraga, sains dan bahasa. Makanya saya memberanikan diri untuk meraih prestasi, ternyata memang butuh usaha keras, perjuangan panjang dan juga manajemen diri yang disiplin,” katanya.
“Percayalah orang sukses itu besar, bukan karena penuh kesenangan tetapi karena mereka telah bersimbah peluh dalam terjal perjuangan,” ungkap Muamar Bahalwan.(mad)







