SIDOARJO (RadarJatim.id) Seakan tidak mau kehilangan salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang memiliki potensi menambah suara partai, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Sidoarjo memanggil Dedy Rahmadani untuk dimintai klarifikasi.
Seperti diketahui bahwa Dedy Rahmadani atau biasa dipanggil Dedy Jepang itu, pada Pemilihan Umum 2019 lalu memperoleh 6.400 suara dibawah Kasipah yang lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo 2019-2024.
H. Sudjalil, Ketua Tim Penjaringan Bacaleg DPC PDI-P Sidoarjo mengatakan bahwa Dedy Jepang yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sidoarjo 2 (Jabon, Porong, Tanggulangin dan Candi) itu telah dimintai klarifikasi atas beredarnya kabar terkait dirinya yang juga terdaftar sebagai Bacaleg dari partai lain.
“Semalam sudah kami panggil (Dedy Jepang, red) untuk dimintai klarifikasi,” kata Sudjalil, Rabu (31/05/2021).
Sudjalil menjelaskan bahwa dalam pertemuan tadi malam itu, selain dihadiri oleh tim penjaringan, juga dihadiri oleh Sumi Harsono-Ketua, Samsul Hadi-Sekretaris dan Suyarno-Bendahara DPC PDI-P Sidoarjo.
Ia juga menjelaskan bahwa Dedy Jepang telah menyampaikan kepada jajaran pengurus DPC PDI-P Sidoarjo. Kalau dirinya tidak pernah mendaftarkan diri sebagai Bacaleg dari partai lain, selain partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.
“Hal itu dibuktikan dengan surat pernyataan yang bersangkutan (Dedy Jepang, red) dihadapan KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara), mas,” jelasnya.
Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak agar permasalahan ini tidak dibesar-besarkan lagi. Karena sudah bisa dipastikan bahwa Dedy Jepang merupakan kader dan Bacaleg DPRD Kabupaten Sidoarjo dari PDI-P.
Dedy Jepang saat dikonfirmasi RadarJatim.id lewat WhatsApp mengungkapkan bahwa dirinya memenuhi syarat terdaftar sebagai Bacaleg PDI-P berdasarkan hasil verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo.
“Hasil verifikasi KPU (Sidoarjo, red), Dedy memenuhi syarat terdaftar di PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Namun ia enggan menjawab terkait dirinya yang juga terdaftar sebagai Bacaleg dari partai lain, selain partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut. (mams)







