GRESIK (radarjatim.id) – Progres penyembuhan pasien terpapar virus corona (Covid-19) di wilayah Kab. Gresik terus membaik. Data per Sabtu (19/9/2020) menunjukkan, terdapat 27 pasien dinyatakan sembuh, sementara tambahan pasien baru ada 19 orang.
Untuk menekan angka pasien terpapar Covid-19, operasi jam malam terus digalakkan oleh tim gabungan TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Gresik.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, menjelaskan, pihaknya akan terus mengoperasikan mobil pemburu pelanggar protokol kesehatan (Prokes) bersama personel gabungan saat jam malam.
“Kami akan terus melakukan operasi Yustisi sesuai Inpres No. 6 tahun 2020, dan operasi jam malam sesuai Perbup No. 22 tahun 2020,” tandasnya.
Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan isolasi mandiri di rumah dan melakukan isolasi yang telah disiapkan di Gelora Joko Samudro (Gejos).
“Hal ini sesuai rapat bersama Kabidkum Polda Jatim sesuai arahan Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.
Ditambahkan, Polres juga akan memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas di sektor Kecamatan sampai desa-desa untuk pengawasan ketat pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu, juru bicara Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Gresik drg. Saifudin Ghozali menjelaskan, pihaknya terus melakukan tracking kepada pasien positif.
“Kami terus berupaya bisa bertahan pada zona orange. Pemkab Gresik juga menggalakkan pembagian masker kepada masyarakat. Total ada 50 ribu makser siap dibagikan kepada masyarakat Gresik,” katanya.
Adapun pasien yang sembuh tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya, Kecamatan Cerme 9 orang, terdiri atas warga Desa Banjarsari 1, Cerme Kidul 2, Iker-iker 1, Morowudi 1, Ngabetan 2, Padeg 1, Wedani 1.
Di Kecamatan Driyorejo terdapat 6 orang, dari Desa Bambe 2, Kesamben wetan 3, Tenaru 1. Kecamatan Gresik 1 orang dari Kelurahan Tlogopojok. Di Kecamatan Kebomas terdapat 2 orang, yakno dari Desa Prambangan 1, Kedanyang 1.
Sementara di Kecamatan Kedamean terdapat 3 orang, yakni dari Desa Banyuurib 2, Menunggal 1. Kecamatan Manyar 6 orang, berasal dari Desa Leran 2, Manyarrejo 1, Roomo 1, Suci 1, Yosowilangon 1.
“Dan tambahan satu pasien positif yang dari Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik,” papar Ghozali. (rj5)




