SIDOARJO (RadarJatim.id) – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo mendatangi penutupan akses jalan yang dilakukan oleh PT. Bernofarm di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Selasa (22/08/2023).
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa warga Desa Tebel pada 14 Agustus 2023 lalu mendatangi gedung DPRD Sidoarjo untuk mengadukan keluhannya terkait penutupan akses jalan yang dilakukan oleh PT. Bernofarm.
Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, H. Damroni Chudlori bersama H. Haris dan H. Warih Andono dalam sidak tersebut bertemu dengan warga, Sekretaris Desa (Sekdes) Tebel, General Manager Eksternal (GME) PT. Bernofarm dan perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo.
“Kami datang untuk mengetahui langsung kondisi yang dikeluhkan warga,” kata Damroni Chudlori.
Dalam pertemuan dengan beberapa pihak tersebut, Komisi A DPRD Sidoarjo belum bisa menarik kesimpulan dari permasalahan yang sedang disengketakan.
Untuk itu, Komisi A DPRD Sidoarjo akan mengundang para pihak untuk duduk bareng dalam menyelesaikan permasalahan ini. “Kami akan agendakan pertemuan, duduk bareng untuk membeberkan bukti-bukti yang dimiliki. Biar tidak jadi fitnah atau saling klaim saja,” terangnya.
Rencananya, Komisi A DPRD Sidoarjo dalam waktu dekat akan mengundang PT. Bernofarm, Pemerintah Desa (Pemdes) Tebel, perwakilan warga serta penjual atau pemilik tanah.
“Termasuk dari Kejaksaan (Negeri Sidoarjo, red) akan kami undang, karena ada kabar masalah ini sudah masuk dalam ranah hukum. Kalau itu benar, Komisi A tidak akan ikut campur,” terang politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sementara itu, GME PT. Bernofarm, Kadim Bahri menepis isu penutupan saluran irigasi yang dituduhkan kepada pihaknya. Iajuga menampik penutupan akses jalan yang menurut warga adalah sepadan jalan atau sungai.
“Karena itu milik dari pemilik asal yang saat ini sudah dilepas ke pihak kami,” ujarnya.
Hingga saat ini, warga tetap menggelar aksi unjukrasa didepan PT. Bernofarm dengan tuntutan pembukaan akses jalan. Serta meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut. (mams)







