SURABAYA (RadarJatim.id) Kepemimpinan Zulikifli Hasan di Partai Amanat Nasional (PAN) disebut membawa banyak perubahan. PAN sejak dipimpin Zulkifli Hasan menjadi lebih terbuka dan progresif menghadapi dinamika politik.
Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai sikap PAN yang terbuka seperti saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ia menyebut hal tersebut merupakan sesuatu yang bagus bagi PAN.
“PAN sudah agak berbeda dengan era kepemimpinannya Amien Rais. PAN di bawah Zulhas lebih terbuka dan progresif,” kata Emrus.
Sikap terbuka PAN tersebut berbanding lurus dengan elektabilitasnya yang terus menanjak. Dari sejumlah lembaga survei memang menunjukkan elektabilitas PAN selalu meraih hasil positif.
Dalam hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan elektabilitas PAN sukses menembus 4,3 persen. Raihan tersebut, naik cukup pesat dari bulan Juni yang hanya memperoleh angka 3,1 persen.
Tak hanya IPI, hasil survei lembaga lain juga menunjukkan hasil positif untuk PAN. Misalnya Survey & Polling Indonesia (SPIN) terbaru menunjukkan elektabilitas PAN tembus di angka sebesar 4,1 persen.
Bahkan pada temuan survei Indonesia Political Opinion (IPO) bulan Juni, elektabilitas PAN menjadi yang terbesar. PAN berhasil meraih elektabilitas sebesar 5,0 persen.
Menurut Emrus, hasil survei PA. yang terus menanjak itu adalah hal yang wajar. Sebab, PAN saat ini makin disukai beragam kalangan. “Hasil survei sehingga sangat wajar, respon publik terlihat dari elektabilitas PAN yang meningkat berdasarkan survei sangat wajar,” ungkapnya.(RJ/RED)







