LAMONGAN (radarjatim.id) – Sinergi TNI dan Polri sebagai ujung tombak pengamanan di lapangan dalam gelaran Pilkada 2020 terus terjalin erat dan saling menguatkan. Diharapkan, kuatnya sinergi itu memberikan rasa nyaman dan aman selama tahapan Pilkada berlansung.
Hal ini nampak dalam Apel Pengamanan Undian Nomor Urut dan Deklarasi Damai serta Penandatangan Paslon Pilkada Lamongan 2020 yang digelar beberapa saat menjelang acara pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) Pilkada di GOR Lamongan, Kamis (24/9/2020).
Pemilu 2020 memasuki tahapan pengundian nomor urut Paslon peserta Pilkada serentak, sehingga diperlukan pengamanan yang lebih ketat di KPU maupun Bawaslu. Menyikapi hal tersebut, TNI di jajaran kodim 0812 Lamongan dan Polres Lamongan menggelar apel pengamanan untuk disebar dan mengecek secara langsung personel yang melaksanakan pengamanan di KPU dan Bawaslu Kabupaten Lamongan.
Dalam kegiatan apel tersebut Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono bersama Kapolres Lamongan AKBP Harun menyampaikan, pengamanan ini merupakan kegiatan rawan yang menjadi sasaran gangguan Kamtibmas. Dengan demikian, perlu kehadiran TNI/Polri untuk mengamankan setiap tahapan mulai dari pendaftaran hingga pelantikan nanti.
Ia menambahkan, kehadiran TNI/Polri juga sebagai langkah mencegah niat dari pelaku kejahatan yang ingin mengganggu keamanan khususnya di Kabupaten Lamongan.
“Selain pelaksanaan apel, personel juga melaksanakan pengamanan objek vital dan patroli gabungan skala besar untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada.
Pantauan di lapangan menunjukkan, nampak sigapnya anggota Kodim 0812 dan Polres sudah siap di lapangan. Di titik-titik strategis seperti perempatan Jl. Pahlawan, Basuki Rahmad (perempatan Rangge) dan tentu saja di area GOR Lamongan, mereka sudah siap siaga mengamankan tahapan Pilkada.
Hingga selesainya acara pengundian nomor urut Paslon yang dihelat KPU, tepat pukul 12.00 WIB, suasana di GOR tetap kondusif, aman, dan lancar (san/rj5)







