SIDOARJO (RadarJatim.id) – H. Damroni Chudlori mengunjungi rumah pasangan Supri dan Uswatun Khasanah di RT 03 RW 01 Desa Jati Alun-alun, Kecamatan Prambon yang pada hari Rabu (20/09/2023) lalu mengalami kebakaran akibat konsleting listrik.
Kehadiran politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu membuat Supri dan istrinya kaget, karena mereka merasa tidak memberikan kabar kepada siapa pun terkait musibah yang menimpanya.
Tidak hanya Supri dan istrinya saja yang kaget, tetangganya yang melihat kehadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo itu juga langsung menyerbu rumah Sekretaris Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Jati Alun-alun tersebut.
“Kejadiannya kapan?,” tanya Damroni kepada Supri. “Dinten Rabu wingi niko, pak,” jawab Supri.
Pria yang akrab disapa Gus Dam itu, kemudian masuk untuk melihat langsung kondisi rumah pasangan yang memiliki 2 orang anak tersebut.
Sebagian besar atap rumah terbakar dan rata dengan tanah. Bahkan rumah warga yang berada disisi kanan dan kirinya ikut terdampak, terutama bagian atapnya.
Melihat kondisi rumah yang sudah mulai diperbaiki tersebut, Gus Dam langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo.
“Saya sudah koordinasi dengan BPBD (Sidoarjo, red). Alhamdulillah semua sudah terlaporkan. Dan Insya’ Allah besok dirapatkan untuk menghitung jumlah kerugiannya,” terang Gus Dam.
Gus Dam memberikan apresiasi kepada warga yang turut membantu proses pemadaman awal, sebelum dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Kepada RadarJatim.id, Supri menuturkan bahwa saat kejadian dirinya sedang bekerja di desa sebelah sebagai tukang bangunan, dan istrinya pun sedang mengajar di Taman Kanak-kanak (TK) Darma Wanita.
“Saya tahunya itu, setelah dikabari oleh tetangga. Kalau rumah saya terbakar,” tuturnya.
Saat terjadinya kebakaran, rumah dalam keadaan tanpa penghuni. Karena anak pertamanya sudah menikah dan tinggal bersama keluarganya, sedangkan anak keduanya ada di pondok pesantren.
Abdul Manap, Kepala Desa (Kades) Jati Alun-alun yang ikut hadir setelah mendengar kedatangan Gus Dam menjelaskan bahwa terbakarnya rumah tersebut, terjadi sekitar pukul 10.00 Wib dan diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 75 juta.
“Kebakaran diduga akibat dari kabel mlentes, pak,” jelasnya.
Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Kecamatan Prambon yang diteruskan ke BPBD Sidoarjo agar segera mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Sebelum meninggalkan lokasi kejadian, Gus Dam memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada Uswatun Khasanah.
Para tetangga yang sebagian besar emak-emak itu masih setia menunggu didepan rumah Supri. Begitu Gus Dam keluar dan mau pamit kepada pemilik rumah, para emak-emak itu langsung berhambur untuk meminta salaman dan meminta foto atau selfie dengan handphonenya masing-masing. (mams)







