SIDOARJO (RadarJatim.id) Ir H Bambang Haryo Soekartono, memberikan kejutan kue ulang tahun kepada pengrajin batik dimomen Hari Batik Nasional yang jatuh pada Senin (2/10/2023). Dewan Pakar Partai Gerindra ini memberikan kue ultah kepada pengrajin batik di Desa Juwet Kenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
BHS, panggilan akrabnya hadir di batik Ecoprint di Juwet Kenongo, Porong, Sidoarjo bersama tim BHS Peduli. Selain memberikan kue ultah, mereka juga terlihat berbelanja hasil karya batik dari Sidoarjo tersebut.

Pihaknya menegaskan agar Pemerintah pusat maupun daerah agar makin membumikan kecintaan terhadap batik sebagai identitas bangsa yang harus dipertahankan. Termasuk menaruh perhatian kepada nasib pengerajin dan regenerasi agar keberlangsungan pengrajin batik bisa tetap terjaga.
“Pemerintah harus membantu pemasaran daripada hasil pengerajin batik. Dengan cara mengajak semua komponen masyarakat terutama kedinasan untuk menggunakan batik dalam pertemuan formal,” ujarnya. .
KPenggunaan batik sendiri juga perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud identitas bangsa Indonesia. Terlebih saat ini batik sudah menjadi warisan budaya bangsa Indonesia yang diakui UNESCO.
“Wajib hukumnya pegawai di lingkungan pemerintahan menggunakan batik dalam hari tertentu apalagi acara formal. Di Sidoarjo, masih punya 50 pengerajin batik yang harus diperhatikan,” terangnya.

Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini menambahkan, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada puluhan pengerajin batik. Termasuk perusahaan diminta berkontribusi merawat warisan budaya itu dengan mewajibkan menggunakan batik dalam hari tertentu.
“Hal itu dapat mendongkrak produksi batik. Selain itu bantuan permodalan untuk para pengerajin juga wajib diutamakan, baik melalui kredit usaha dengan suku bunga rendah,” tegasnya.
Diahna, salah satu anggota kelompok usaha perempuan batik Ecoprint asal Juwet Kenongo berharap pemerintah dapat memberikan pembinaan danm erta memberikan peluang pemasaran agar makin memperkenalkan produk batik Ecoprint nya kepada masyarakat luas.
“Kami harap pemerintah dapat lebih memperdulikan keberadaan kami para pelaku UMKM dan menggelorakan membeli dan menggunakan produk lokal yang ada di daerah nya,” katanya.
Pihaknya tak lupa mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Ir H Bambang Haryo bersama tim BHS peduli yang hadir dan memberikan perhatian lebih kepada pengerajin batik dan memberikan bantuan kepada kelompok usahanya.
“Saya terharu sekali, kami sebagai masyarakat biasa telah diperhatikan atau diperdulikan di acara acara seperti ini (Hari Batik Nasional,Red). Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bambang yang peduli kepada nasib kami,” katanya. (MAS/RED)







