SIDOARJO (RadarJatim.id) — Masih ada kejadian perundungan yang menimpa beberapa peserta didik. Membuat banyak lembaga pendidikan terus melakukan pencegahan, mengantisipasi agar tidak terjadi di sekolahnya. Karena dampaknya sangat laur biasa, bila dialami oleh anak-anak, traumanya bisa berkepanjangan.
Melihat kondisi tersebut, bertepatan dengan program KB-TK Nurul Fikri (Nufi) Sukodono Sidoarjo, yakni Parenting yang mengambil tema ‘Family is My Team’ dimanfaatkan sekaligus untuk membagun kolaborasi ‘Seti Tiga Emas’, orang tua, siswa dan guru. Dengan barbagaimacam game, yang dilaksanakan pada Minggu (8/10/2023) pagi di Halaman Museum Mpu Tantular Jatim di Jl. Jenggolo Buduran Sidoarjo.

Kepala KB-TK Nurul Fikiri Sukodono, Sri Muryani, S.Pd menuturkan kalau kegiatan ini dalam rangka membangun kolaborasi Segi Tiga Emas, yang kita adakan secara rutin, yaitu untuk membangun kedekatan guru, orang tua dan siswa. Sehingga akan menumbuhkan rasa kasih sayang secara utuh, yang nantinya pasti akan berefek pada proses pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan.
Termasuk, lanjutnya, salah satu tujuannya adalah untuk menyelaraskan program pemerintah bagaimana untuk mengatasi perundungan yang sekarang banyak terjadi. Makanya dalam kolaborasi ini melibatkan semuanya, bahkan wali murid pun juga yang menjadi pemimpin kegiatan senam. “Agar tercipta suasana yang menyenangkan secara utuh,” tegasnya.
Menurutnya, kesenangan, suka cita dan kemesraan ini kita bangun tidak hanya di dalam sekolah atau di rumah, tetapi juga di luar. Seperti yang kita laksanakan sekarang di halaman Museum Negeri Mpu Tantular Jawa Timur di Buduran Sidoarjo. “Bila kondisi kenyaman anak-anak sudah dirasakan sejak dari rumah, dengan harapan mereka akan lebih mudah menerima pelajaran dan tidak akan terpikirkan lagi untuk bertindak perundungan,” harap Sri Muryani.
Jadi kegiatan seperti ini orang tua wajib memberikan waktunya untuk anak-anaknya. Sesuai dengan program sekolah kami sejak awal. MoU kita bawah kita ini berkolaborasi bersama tidak bisa jalan sendiri untuk meningkatkan potensi anak-anak. “Alhamdulillah di Nurul Fikri setiap ada kegiatan sekolah respon orang tua sangat bagus dan luar biasa,” tegasnya.

Hari ini kita menampilkan potensi anak, termasuk salah satunya adalah tahfidz anak-anak yang selama ini memang belum diketahui oleh orang tua. Kami memang punya program tahfidz, hari ini special ada sekitar 25 anak-anak yang tampil. “Dengan tampilan tahfidz ini orang tua juga semakin percaya terhadap KB-TK Nurul Fikri, begitu juga anak-anak juga semakin yakin karena mendapatkan support dari orang tua,” pungkas Ustadzah Sri Muryani_sapaan akrabnya.
Salah satu orang tua, Khamim warga Pekarungan Sukodono Sidoarjo juga mengaku senang dengan kegiatan seperti ini, karena bisa menambah keakraban bersama anak-anak, menambah kesenangan dan kebahagiaan anak-anak. “Dengan banyak kegiatan yang menyenang dan membangkitkan kebahagiaan anak-anak, Insya Alloh tidak akan sempat melakukan perundungan. Dasar inilah yang harus dikuatkan pada anak-anak,” akunya.(mad)







