LAMONGAN (RadarJatim.id) — Transformasi marketing digital terus menggelinding. Sejumlah nelayan milenial asal Desa Sidokumpul, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa timur pun siap menjual ikan tangkapan mereka melalui sistem marketing digital.
Hal tersebut diungkapkan Kholiqul Hadi setelah mendapatkan pelatihan marketing digital dari dosen STIAMAK Barunawati Surabaya.
“Ini baru pertama kali. Bagi saya, ini jadi pengetahuan baru, karena saya bisa menjual ikan secara online,” kata Kholiqul Hadi, peserta pelatihan lanjutan di Balai Desa Sidokumpul, Sabtu (18/11/2023).
Sementara menurut Rizal Arromadhon, peserta lainnya, mengatakan, marketing digital menjadikan transaksi penjualan lebih simpel, praktis.
“Transaksinya lebih simpel dan praktis. Kalau bisa ada pelatihan lagi, khusus pengepakan ikan basah,” katanya.
Syaifuddin Anwar yang juga mengikuti pelatihan, mengungkapkan, marketing digital memang cocok untuk sistem penjualan ikan bagi anak muda.
“Kemana-mana bisa jualan, hanya pakek HP saja sudah cukup,” katanya.
Kegiatan pelatihan dan pendalaman marketing digital yang dilaksanakan pada Sabtu (18/11/2023) itu merupakan kelanjutan dari pelatihan yang dilaksanakan sebelumnya. Para dosen dan mahasiswa pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Hibah terus melakukan pendampingan.
“Selama dua bulan kami terus melakukan pendampingan kepada peserta PKM Hibah nelayan Sidokumpul, Paciran, Lamongan. Ini merupakan pelatihan lanjutan,” kata Dr Indriana, Ketua Tim PKM Hibah STIAMAK Barunawati Surabaya.
Seperti diberitakan, para dosen dan mahasiswa STIAMAK Barunawati Surabaya melakukan PKM Hibah Nelayan Sidokumpul pada 26 Agustus 2023. Peserta Pelatihan PKM Hibah langsung praktik pembukuan dan marketing digital.
Tema pelatihan, “Pemanfaatan Teknologi Digital Marketing dan MYOB dengan Bisnis Metode Canvas Masyarakat Produktif Nelayan Desa Sidokumpul Lamongan”. Dilaksanakan di Aula Balai Desa Sidokumpul Paciran Lamongan, Sabtu (26/8/2023).
Ketua PKM, Dr Indriana Kristiawati, SE, MM dengan anggota Mudayat, SPd, MM, Juli Prastyorini, SSos, MM bersama mahasiswa, Tono Riyanto, Putri Cahyanimas Safitri, dan Yantris Christianto Taloim. (fai)







