BANYUWANGI (RadarJatim.id)–Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Mangir Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu 22 November 2023.
Dalam kegiatan Musrenbangdes yang bertujuan untuk menyepakati Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2024 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DURKPDes) tahun 2025, Michael sapaan akrabnya, menyatakan dirinya sebagai wakil rakyat senantiasa siap memperjuangkan pembangunan desa.
Wakil Ketua DPRD dari fraksi Demokrat ini mengatakan, hendaknya masyarakat desa Mangir untuk mewujudkan pembangunan di desanya sebaiknya juga melakukan sinergitas dengan pihak legislatif. Hal ini menurut Michael, jika menggunakan dana yang ada di pemerintah desa saja, seperti DD/ADD, tidak akan cukup untuk meng-cover semua kebutuhan masyarakat.
“Pak Sholeh (Kades Mangir, Red) sering berkomunikasi dengan saya, mengeluhkan persoalan bangunan yang belum tercapai di Desa Mangir. Maka saya terpanggil untuk masyarakat Mangir. Pak Camat juga mesti tahu anggaran di desa tidak akan cukup. Mumpung saya masih jadi anggota dewan hingga bulan 10 tahun 2024, besok segera ajukan, pilih skala prioritas kebutuhan. Sehingga bisa kami cairkan pada 2024,” kata Michael, Rabu (22/11/2023).
Politisi partai Demokrat ini menambahkan Kamis 23 November 2023, APBD Banyuwangi untuk tahun anggaran 2024 akan disahkan, sehingga paling lambat Michael berharap besok pagi usulan yang paling urgent dan prioritas hendaknya disampaikan kepadanya.
“DPRD itu ibaratnya jalan tol. Usulan Musrenbangdes belum tentu disetujui semuanya karena terbatasnya anggaran,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Camat Rogojampi Danisworo mengatakan, prinsip dari Musrenbangdes adalah untuk mewadahi aspirasi kebutuhan masyarakat. Pihaknya juga menerangkan jika masing-masing desa se-kabupaten Banyuwangi menginginkan usulannya terwujud, maka dia berharap masyarakat memilih usulan yang paling mendesak dan dibutuhkan warga.
“APBD Banyuwangi ini sebanyak Rp 4 Triliun. Rp 2,7 Triliun untuk gaji pegawai, sedangkan Rp 1,3 Triliun dibagi di semua desa se-kabupaten Banyuwangi. Maka harus dipilih yang betul-betul dibutuhkan dan mendesak. Untuk menutupi kekurangan anggaran, Pemdes bisa memanfaatkan sumber anggaran yang lain seperti CSR perusahaan di sekitar kita atau bisa juga dengan Pokir anggota dewan,” ujar Danisworo Camat Rogojampi.
Sementara itu, Kepala Desa Mangir Mohammad Sholeh dalam sambutannya berharap, Musrenbangdes ini bisa membawa pembangunan di Desa Mangir bisa lebih maju. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang hadir, antara lain, Camat Rogojampi, DPRD Banyuwangi, Perangkat Desa, BPD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, TP-PKK, perwakilan tokoh masyarakat, pemuda, perempuan serta Pendamping Desa Mangir.
Kegiatan Musrenbangdes di aula kantor Desa Mangir berlangsung sejak pukul 20.00 wib dengan tema Menjamin Investasi yang Aman dan Efektif untuk Pembiayaan Proyek Strategis yang Bertujuan dalam Peningkatan PAD dan Ekspor, berjalan dengan lancar hingga selesai acara. (HSN)







