SURABAYA (RadarJatim.id) Elektabilitas pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka terus makin kuat di wilayah Jawa Timur (Jatim). Kondisi tersebut terekam berdasarkan temuan survei terbaru Poltracking Indonesia periode 29 November hingga 5 Desember 2023.
Pada simulasi tren elektabilitas berdasarkan wilayah, untuk di Jawa Timur (Jatim) elektabilitas Prabowo-Gibran kokoh di posisi teratas dengan hasil 46,1 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 4,4 persen dari periode sebelumnya pada bulan November 2023 yakni 41,7 persen.
“Pada peta sebaran ini kekuatan elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur sangat tinggi. Terlihat terus mengalami kenaikan,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR saat memaparkan hasil survei yang bertajuk ‘Pengaruh Jokowi dan Migrasi Pemilih Terhadap Peta Elektoral Terkini’, Senin (11/12/2023).
Dalam simulasi tersebut, pada posisi kedua dihuni oleh pasangan asal Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 32,2 persen.
Pada posisi terakhir, dihuni oleh Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan AMIN hanya memperoleh 19,4 persen saja.
Lebih lanjut dia memaparkan peta sebaran tersebut menjadi gambaran perihal kekuatan elektabilitas pasangan capres dan cawapres berdasarkan wilayah. Untuk Prabowo-Gibran cenderung unggul di Jawa Timur menjelang pesta demokrasi pada Pilpres mendatang.
“Tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran ini tentu berpotensi menghantarkan kemenangan di Pilpres 2024,” ungkap Hanta.
Hal itu dikarenakan Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang menyumbang suara paling tinggi di Pilpres 2024. Jika salah satu paslon berhasil menguasai wilayah tersebut tentu peluang menang terbuka lebar. (RJ8/RED)






