JAKARTA (RadarJatim.id) – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menorehkan prestasi yang membanggakan. Meraih medali emas Anugerah Diktiristek Tahun 2023. Penganugerahan berlangsung di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, pada Rabu (13/12/2023).
Unusida terpilih sebagai salah satu pemenang dan memperoleh medali emas untuk kategori Pengabdian Kepada Masyarakat (Bima Award) Subkategori Institusi Klaster Madya/Pratama dengan skor Pengabdian kepada Masyarakat tertinggi. Sebagai perguruan tinggi yang baru memasuki usia yang kesembilan, tentunya penghargaan ini sangat surprise bagi Unusida.
Rektor Unusida, Dr. Fatkul Anam, M.Si, menyatakan kegembiraan dan kebanggaannya atas prestasi tersebut. “Saya sangat bersyukur atas capaian ini. Anugerah ini menunjukkan walaupun usia Unusida masih sangat muda, tetapi dari sisi kualitas kita tidak kalah dengan perguruan tinggi yang sudah berusia puluhan tahun,” katanya seusai penyerahan anugerah.
Menurutnya kesuksesan ini berkat kerja keras, komitmen untuk terus maju, dan membangun Unusida dengan semangat “tiada hari tanpa prestasi”, yang diwujudkan oleh seluruh dosen dan karyawan. Dirinya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh civitas akademika Unusida.

Piala dan sertifikat gold winner dari Diktistek untuk Unusida, Sidoarjo.
Sebagaimana diketahui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) rutin menyelenggarakan Malam Anugerah Diktiristek. Penganugerahan ini mencakup Anugerah Prioritas Nasional, Mitra Kerja Sama, Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sumber Daya, Kelembagaan, Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Jurnalis dan Media.
Pemberian anugerah ini merupakan apresiasi Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek kepada pemangku kepentingan dari perguruan tinggi, LLDIKTI, jurnalis, media, dan mitra (kementerian, lembaga, serta dunia usaha dan dunia industri), yang telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung implementasi transformasi pendidikan tinggi (Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi, dan Dana Padanan/Matching Fund).
KH. Arly Fauzi, SH, M.H, Ketua Badan Pelaksana dan Pengelola (BPP) Unusida juga menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya. “Saya mewakili segenap Pengurus BPP Unusida bersyukur dan berterima kasih kepada jajaran rektorat dan seluruh keluarga besar Unusida. Capaian ini sangat membanggakan tetapi kita tidak boleh cepat berpuas diri karena tugas kita ke depan masih sangat berat”, pesannya.
Unusida pantas berbangga atas raihan ini. Di samping anugerah ini sangat prestisius juga karena Unusida menjadi satu-satunya perguruan tinggi Nahdlatul Ulama yang menerima anugerah tersebut. (rio)







